Dalam beberapa Tambo terdapat sedikit cerita tentang orang Rupit (Urang Rupik).
dikatakan bahwa sebelum kedatangan orang-orang Minang dari Luhak Nan Tigo ke Padang (kota Padang sekarang), Sungai Pagu (Solok Selatan) dan Banda Sapuluh (Pesisir Selatan), sudah bermukim di wilayah ini orang-orang Rupit. Malah ada yang disebut sebagai orang Tirau.
siapakah sebenarnya Orang Rupit ini?
Kalau kita cari dengan Mak Gugel, ternyata Rupit ini adalah nama sebuah daerah di Sumatera Selatan (kelurahan Rupit, Kecamatan Rupit, Muara Rupit).
terus apa hubungannya dengan Orang Rupit, pemukim sebelum orang Luhak?
Dari Tambo Sungai Pagu disebutkan bahwa para pendatang yang tiba di Kualo Banda Lakun (Sungai Pagu sekarang) akhirnya mengusir Orang Rupit ini hingga ke Banda Sapuluah (Pesisir Selatan), bahkan terus dikejar sampai mereka menyeberang ke Pulau Pagai di Kabupaten Mentawai sekarang. tidak disebutkan mengapa mereka diusir dari tanah tempatan mereka?
Begitu pula di dalam Tambo yang menceritakan tentang sejarah Kota Padang kuno, di wilayah Padang itu juga sebelumnya bermukim Orang Rupit yang akhirnya juga dihabisi oleh para pendatang dari Darek (Luhak) Minangkabau. Tidak disebutkan apa penyebabnya.
dalam sebuah blog Nagari Taluak, disebutkan pula bahwa Orang Rupit itu adalah budak-budak negro yang dipekerjakan oleh penjajah Portugis. Tapi apakah mungkin budak2 itu ada sebelum terbentuknya daerah Sungai Pagu? Jelas kurang bisa diterima keterangan terakhir ini.
apakah Orang Rupit ini adalah orang-orang yang sekarang menempati daerah Rupit di Sumatera Selatan, yang dulunya pernah tingga di beberapa daerah di Minangkabau sekarang?
apakah semua orang rupit itu berhasil diusir dari Minangkabau? apakah diantara mereka yang berhasil bersembunyi dari pengejaran dan serangan pendatang orang Minang atau kemudian mereka mengaku sebagai orang Minang?
kita tunggu hasil penelitian para pakar.
No comments:
Write komentartinggalkan jejak