Monday, 6 May 2013

lubuklinggau dan sekitarnya


Orang lubuklinggau asli banyak menetap pada daerah yang terpencil, kalaupun ada di perkotaan itu tidak sampai seluruhnya ibaratkan 100% orang lubuklinggau asli mungkin yang tinggal di perkotaan hanya 30-an % yang tinggal di perkotaan. Disini juga terdapat rekresi bersejarah banget untuk kota ini, yaitu Bukit sulap dan Dayang Torek. Menurut sejarahnya. Bukit sulap ini dulu ada seorang bujang yang meninggal di kuburkan di bukit ini Namanya sangat terkenal yaitu “Bujang Kurap”. Nama bujang kurap dan Dayang Torek (baca sejarah dayang torek dan Bujang Kurap) ini sangat kental dari sejarah Lubuklinggau dan inipun bukan isapan jempol. Dan bagi pecinta alam dapat mengunjungi kawasan ini. Dimana banyaknya tantangan baru, kabarnya sih bila anda orang pilihan/orang yang beruntung anda akan menemukan dua kuburan yang terdapat di atas bukit ini. Selebihnya banyak di huni orang pendatang seperti orang jawa, cina dan suku lainnya.
Bukit sulap yang terletak di Radius Kota Lubuklinggau berwarna hijau memberikan makna subur, makmur, berkemauan keras, tumbuh segar.Bukit Sulap merupakan salah satu objek wisata alam andalan kota Lubuklinggau, dengan ketinggian ± 700 m dari permukaan laut dengan tumbuh-tumbuhan yang alami dan asri serta bertemperatur udara yang sejuk, para wisatawan dapat leluasa memandang keindahan alam Kota Lubuklinggau, dan pada malam hari Kota Lubuklinggau terlihat sangat indah dengan gemerlap lampu-lampu dari rumah penduduk  maupun lampu-lampu jalan. Kawasan objek wisata Bukit Sulap terletak ± 2 km dari pusat Kota Lubuklinggau , salah satu alternative menuju lokasi pengunjung dapat melalui jalan Bengawan Solo yang berada di keluarahan Ulak Surung, Kec Lubuklinggau Utara II, dari pangkal jalan Bengawan Solo menuju titik pendakian sekitar berjarak 400 meter. Untuk sampai kepuncaknya membutuhkan waktu ± 1 jam berjalan kaki melalui jalan setapak berbatu dan tanah. Bukit sulap ini cukup menantang bagi wisatawan dan pencinta alam yang senang berpetualang, Bukit sulap juga sering di gunakan untuk kegiatan Outbound, perkemahan, maupun berbagai kegiatan penjelajahan alam terbuka. Dalam rangka mengenalkan Kota Lubuklinggau Khususnya Wisata alam Bukit Sulap kepada masyarakat Indonesia dan Internasional, beberapa waktu lalu ( 13 – 15 November 2009) Bukit Sulap di gunakan sebagai lokasi Kejuaraan Nasional Mountain Bike 2009, yang di ikuti perserta local, Nasional maupun Internasional.
Dilereng kota lubuklingau juga terdapat pemakaman Cina,.Jika dilihat dari sudut utara pemakaman cina terlihat indah.  Suasana disana damai dan nyaman. Tempatnya bersih dan tersusun rapi. Biasa kita temukan pemakan merata, tetapi ini berbeda dengan pemakaman lain yan ada di kota Lubuklinggau, pemakaman ini tersusun sesuai dengan ketinggian Bukit sulap (Dataran tingi).
okkk... inilahh ceritaku..

No comments:
Write komentar

tinggalkan jejak