Monday 5 November 2012

bikers VS polusi


Disaat global warming seperti ini, siapa orang yang tidak peduli dengan gerakan gerakan go green untuk mengentas permasalahan global warming. Dari gerakan tanam seribu pohon sampai pada gerakan car free day yang dilakukan pada akhir pekan di kota-kota besar di seluruh Indonesia. Global warming memang menjadi momok menakutkan untuk mayarakat Indonesia dan umumnya, karena efek yang ditimbulkannya juga tidak main-main untuk kita manusia-manusia yang hidup di dalam sangkar bumi ini. Dimana bumi ini semakin panas dan terus meningkat suhu temperaturnya.

Global warming memang hasil dari ciptaan manusia dan tiba saatnya pula manusia merasakan kenikmatan dari jerih payahnya menciptakan si global warming ini. Dari penggunaan bahan berbahaya CFC dalam parfum sampai peng eksploran gas Carbon berlebihan oleh industri-industri besar di dunia khususnya di Indonesia ini. Dilema untuk kita-kita sekalian dimana kita tidak pernah merasakan tangisan alam oleh perbuatan kita sendiri dan sekarang alam mulai tak bersahabat dengan kita lewat bencana global warming ini.


Usaha apapun yang dilalukan tidak akan bisa mengembalikan performa Bumi ini untuk memperbaiki lubang-lubang ozon yang rusak dan merapatkannya lagi, butuh proses ribuan tahun untuk mengembalikan itu semua. Sampai kapan itulah pertanyaannya..? Boleh-boleh saja kita optimis dan berharap dengan segala kemampuan yang kita miliki untuk mencoba sedikit mengembalikan lubang-lubang yang menganga tersebut. Tidak ada yang rugi untuk dilakukan daripada kita hanya berdiam diri dan hanya pasrah merasakan Bumi ini yang semakin panas. If you never know , if you never try mungkin itu kata-kata yang cocok untuk usaha-usaha kita melawan global warming.

Kembali  pada benang merah mengenai judul dari artikel ini, penulis tidak asal-asalan dalam menentukan judul diatas. Melihat fenomena bersepeda para penggerak go green di beberapa kota di Indonesia penulis melihat ada sedikit hal lucu yang terjadi di kalangan biker’s ini, dimana mereka menggembor-gemborkan gerakan go green untuk menyelamatkan Bumi ini tetapi mereka justru tidak meng go green kan dirinya sendiri. Hal yang terjadi banyak sekali biker’s yang tidak menggunakan penutup hidung (masker) dalam perjalanannya baik itu ke kantor atau ke sekolah, singkat saja apa yang terjadi ? Ya, mereka pasti menghirup gas polutan yang ada di jalanan yang mereka lalui.

Memang sedikit lucu tingkah laku sebagian biker’s go green ini, mereka dengan sengajanya tidak memperdulikan gas/asap polutan yang mereka hirup pada saat bersepeda di jalanan. Dan bukan gosip atau opini publik lagi kalau jalanan di Kota-Kota di Indonesia memiliki tingkat gas polutan yang besar dan itu sangat berimbas pada kesehatan tubuh kita. Seyogyanya ya para biker’s ini tidak meninggalkan kepedulian pada tubuh masing-masing pengendara ketimbang harus memperdulikan kesehatan Bumi ini. Sedikit ketidakpedulian mereka itu besar dampaknya untuk mereka sendiri pula. Sayang sekali kalau gerakan menghijaukan Bumi ini ternoda dengan gerakan yang menjadikan penghuni Bumi menjadi pesakitan akibat gas polutan yang mereka hirup di jalanan.

Ini pesan untuk para biker’s yang ada di manapun tetaplah memakai masker di dalam perjalanan anda semua dalam mengarungi jalanan Ibukota. Meninggalkan hal sekecil apapun bisa berdampak besar pada diri anda sendiri. Bukan besok atau lusa efek yang anda rasakan tetapi mungkin tahun depan atau kapan entah anda ketahui.

No comments:
Write komentar

tinggalkan jejak