Friday 16 December 2016

Inilah Bedanya Pertalite, pertamax dan Premium ( Bensin )

Mumpung Lagi Hangat-hangatnya berita mengenai Pertalite , Saya Juga Rasanya Pengen Ikutan Ngumpulin Informasi Mengenai Bahan Bakar Baru Yang di Gadang-Gadang Dibuat Untuk Menggantikan Bahan Bakar Premium Atau yangs Sering Dikenal dengan nama Bensin . Apa BEdnaya , dan BErapa Harganya kita Bahsa Disni

PErtamina Telah mendistribusikan BBM dengan RON 90-91 tersebut ke seluruh penjuru Pulau dan untuk di Lubuklinggau semua SPBU BMUN dan SPBU Swasta sudah menyediakan BBM jenis ini , Untuk Bedanya Bagi Yang BElum Tahu di antara Kadar OKtan untuk Premium Nilainya 88 , PErtalite 990-91 dan pertamax Nolai Oktanya 92

BBM jenis Premium MEmpunyai Warna KUning CErah , Yang berasal Dari zat pewarna Tambahan (Dye). Sedangkan Pertamax yang ebwarna Biru kehijauan dan pertamax Plus Yang bewarna Merah , tidak menggunakan Pewarna Sehiungga Pembakaranya Lebih sempurna, Pertamina Meluncurkan Pertalite, Yang Bewarna Hijau Terang Sebagai Dampak Pencampuran Bahan Premium dan PErtamax.

Keuntunganya Jika Kita Pakai Pertamax Atau Pertalite Lebih Recomended Karena Non Timbal yang dapat memberikan kualitas kebersihan ruang bakar ketimbang Premium.Kadar Oktan Dari Pertamax dan pertalite pun lebih sehingga sesuai  dengan kompresi mesin akan membuat tarikan kendaraan JAdi lebih Enteng.
Untuk beberapa jenis kendaraan dengan kendaraan dengan kompresi mesin di atas 9,0 dan kemudian diberi minum premium , maka akan mengalamai penurunan kualitas performa.

Perbedaan Berikutnya tentu saja dari segi Harga PErtalite tidak Lebih Murah dari Premium , Dan Tidak Lebih Mahal Juga Dari PErtamax, Harganya Rp.7.250/Liternya.

Beban Impor dari Premium Sangatlah besar , Itulah Mengapa pemerintah seringkali menanggung Beban Impor sedemikian besar,sehingga menuntut kebutuhan subsidi yang juga cukup besar, dan pertalite kabarnya memberikan potensi mengurangi beban impor.

Jadi Mari Kita Coba pertalite dan berharap semoga beban impor pemerintah berkurang , timbal baliknya sih semoga kalo beban berkurang, harga Pertalitenya pun bisa lebih murah.
Itu Gan Sedikit perbedaanya ( Insha Allah BEnar sedikit) Maaf kalo penjelasnya terlalu Panjang

No comments:
Write komentar

tinggalkan jejak