Kisah Cinta si Tambun dan Gadis Seblak dari Lubuklinggau

Lubuklinggau Daerah Dengan Beragam Warna Bahasa , Mulai Dari Bahasa Lahat , Bahasa Cul dan Bahasa Palembang yang Notaben nya kebanyakan ada Hufur O di belakang Kosakata , LubukLinggau dimana Sang Tambun di besarkan bukan di Lahirkan karna Si Tambun dilahirkan di Palembang , disini Awal Mula cerita Hidup si Tambun dimulai dari si Gendut ,Culun dan Pemalu menjadi si Tambun Yang gak Tahu Malu.
Si tambun Ini bukan lah laku laki populer atau laki laki masa kini yang tampan dan gaoooollll , di Hanyalah si tambun Pemalu yang berusaha Bangkit dengan Kepribadian nya sendiri, Berusah menjadi seseorang yang penting dan berusaha dikenal bukan karna Hal buruk tapi karna Hal positif ,
Kisah Si Tambun INi kita Mulai Dari dia Mengenal Yang Namanya cinta , Ya kira-kira kalo kita mulai dari SMP munkin butuh 100 tahun cerita ini akan selesai , kita Mulai saja dari si Tambun Ini kenal Yang Namanya Organisasi . yupz OrganisaSI Sosial yang sekarang sudah Cukup populer di Lubuklinggau LUBUKLINGGAU BERBAGI namanya , dimana di Organisasi ini lah si tambun ini mengenal bahwa banyak orang yang lebih susah dari hidup nya , dari Organisasi ini lah dia bisa merasakan bahwa membantu sesama itu menyenangkan , dan dari organisasi inilah si tambun mempunyai perasaan bhawa di setiap sedekah selalu ada cinta .
mengenal yang namanya cinta itu indah , setelah waktu berlalu dan mulai akrab dengan situasi kondisi dan teman2 di dalam organisasi , si tambun mulai merasakan bahwa ada cinta di dalam organisasi ini , Walapun Rasa sukanya terhalang oleh prinsip bahwa pacaran itu dosa , karna itulah Rasa suka di pendam dan di utarakan lewat candaan dan gurauan , sampai akhirnya bahwa ada seseorang yang juga mempunytai rasa yang sama terhdap teman seoraganisasinya , Sebut saja si jenggot yang mengajarkan si Tambun bahwa cinta itu tak harus di utarakan tapi juga bisa di rasakan melalui suatu kegiatan positif.
tapi dari waktu kewaktu perasaan suka itu hilang , Dan Pudar dan dimulai suatu cerita fantasy selanjutnya di Mulai dari Cafe yang cukup terkenal di Lubuklinggau , Cafe Ini_kedai dimana si tambun mulai merasakan cinta yang munkin inilah yang di maksud ada cinta disedekah kita , diperkenal kan dengan seorang gadis desa oleh masakan seblak dari cafe ini_kedai , dari cafe ini lah sang tambun berharap lebih dari sekdar cinta , dari seblak ini lah terurai kata2 bahwa ada cinta yg melekat .
setlah 2 bulan meyakini bahwa dia lah idaman sang tambun , tak butuh waktu lama si tambun mengungkapkan bahwa dia menyukai si gadis seblak tersebut  dab hanya butuh waktu singkat si tambun mengungkapkan akan melamar si gadis seblak tersebut hanya saja seblm ungkapan itu terlontarkan si tambun berpesan untuk memohon kepada Gadis seblak tersebut pulang kampung ke desanya dan Tidak lagi ke Lubuklinggau sebelm menikahinya , dan munkin apa dia kerasukan atau apalah dia menyetujuinya , setelah ungkapan itu si tambun tak pernah melihat lagi si gadis seblak itu di Lubuklinggau .
2 bulan selajutnya dengan niat menepati janjinya si Tambun akhirnya melamar si gadis seblak tersebut bersama teman2 dari Organisasi Linggau berbagi , hanya butuh 1 bulan si tambun Akhirnya melepas masa Lajnagnya dan menikahi si gadis seblak tersebut walaupun sedih hanya 2 orang dari linggau berbagi yang Hadir di Pernikahan si tambun , sekrang si Tambun dan si Gadis seblak hidup Bahagia di Lubuklinggau bersama sama mnejalin rasa duka dan suka bersama .

*Cerita ini ditujukan Untuk anak Ku kelak , Bahwa Yakinlah akan ada Bidadari yang akan menemanimu , Jangan tinggalkan Sholat , Berdoa dan jangan berputus asa, Tak perlu sukses untuk menolong seseorang
*Untuk anak ku temuilah Jika Kau mendengar kata Linggau Berbagi , bergabunglah dan jika menghilang dirikanlah kembali
*Untuk anak ku kelak , Berentilah pacaran Nak , Ngabisin Duit be ,kalo kau lah sukses Nikahin dia .
*Anak ku jangan kau rusak anak orang , jika kau sayang orang tua mu abi dan ami harap kau tak melakuakn Hal buruk ,
*abi dan ami harap kau jadi anak yang sukses