Wednesday, 24 October 2012

Marketing Comedy It's A Funny Business

MAIN STORY
Marketing Comedy It's A Funny Business

NASABAH DAN MARKETER
Seorang Calon Nasabah bank kehilangan kesabaran ketika harus meladeni telemarketer yang saban pagi tak bosan bosannya menawarkan kartu kredit ,akhirnya dia merespon "maaf mbak ,saya sekarang tinggal di afganistan"nasabah pun berpikir masalah nya telah selesai.Tapi ternyata tidak juga,Beberapa hari kemudian .telekarketer kembali menelpon dan menawarkan produk yang sama.
      Cerita ini menjelaskan ternyata konsumen tidak sendirian ketika mereka menghindari bentuk promosi dari para pemasar.Bahkan ketika pemasar meninggalkan topinya sebagai marketer ,sebisa munkin mereka cendrung meloloskan diri dari jebakan pemasar lain yang berpromosi lewat berbagai media
      banyak yang munkin lupa bahwa kita ini semuanya sama "manusia".Marketer dan konsumen keduanya sama,bukanla robot yang tak bernyawa.Marketer dan konsumen keduanya sama, yaitu manusia yang mepunyai pikiran,hati dan jiwa yang bersih  atau justru sebaliknya
     Kita sering salah menilai bahwa adanya teknologi akan membawa mmarketer dan konsumen menjadi robot - robot dari budak teknologi.Padahal yang terjadi justru sebalinya . Marketer dan konsumen menjadi manusia seutuhnya .utuh bersama emosi .aspirasi ,perasaan  dan bersama jiwanya.maka dari itu ,pada akhirnya antar marketer dan konsumen keduanya harus bisa menyentuh dan meng_CONECT! secara holistik kebenak ,prasaan dan jiwa antar satu sama lain.
     Blog ini mengangkat tajuk utama "marketing is a commedy"
perlu di ingat , blog ini atau saya bukan memarketingkan comedy namun mengomedikan maarketing

ikalotus present
muhammad hasan
DJNGANAR@YAHOO.CO.ID

No comments:
Write komentar

tinggalkan jejak