Monday 30 September 2013

Rajin nya sang Kriminal , malas nya sang pengaman


suatu kiasan tentang suatu Kudeta atau ketidak percayaan lagi masyrakat tentang status Kepolisian dan kinerja nya, simbol kenegaraan sering tercoreng oleh seragam yang mereka pakai, mulai dari yang terkecil, Pungli kasus sampai kasus besar penggelapan uang Negara.setidaknya ada sekarung kasus yang mana didalamnya terdapat nama nama para comander berpangkat, dari pangkat kecoa sampai pangkat Kakap, itu sebagian yang patut diketahui.
kepolisian sekarangpun dimata masyrakat sudah menjadi suatu dilema , ya bukti dari itu jika melaporkan kehilangn, malahan banyak dari masyrakat yang merasa kehilangan barang, mereka malas untuk melaporkan hal tersebut ke ada polisi , dengan alasan hal yang sia sia, karna mereka menganggap melapor itu sama saja buang buang uang dan waktu, setiap kehlanagn pun jika barang tersebut sudah di tangan kepolisian, masyrakat pun harus merogoh Kocek lagi untuk membayar ADM atau apalah padahal mereka saja menjadi korban
dan mengenai kinerja, aku ambil contoh di kota ku saja, Lubuklinggau,Kota kecil yang seperempat wilayah masuk dalam zona merah, ya bisa di bilang L.A nya Sumsel , dimana wilayah tersebut sudah masuk kategori Rawan, dari anak anak sampai orang Tua sudah bukan Hal baru bahwa daerah tersebut rawan penodongan, dan dari hari keharri laporan mencuat ke kantor polisi tentang penodongan dan perampasan, tapi sepertinya pak Polisi tutup mata tentang hal ini, munkin mereka menganggap hal tersebut sebagai tahayul kali ya, sampai sekarang penodongan bergulir waktu demi waktu, tapi tak terlihat langkah kaki sang polisi di sana, laporan demi laporan menghampiri merka tentang tindk Pidana Pencurian dan penodongan, tapi apa daya, kami hanya bisa menrima kata kata mutiara mereka " laporan bapak kami akan selidiki dan bapak tennag saja, jika ada hasilnya kami akan mengabarin bapak" 4 hari dari mulai laporan tersebut, tak ada 1 pun kepolisian yang turun kejalan demi keamanan warga kota lubuklinggau,Kota ku yang banya berarap menjadi Kota yang tenang, sekrang mencekam, lebih banyak kriminalitas yang patroli di malam hari dari pada pak polisi, ini munkin sebagian tentang kekecewaan kami terhadap kinerja polisi dan tugas mereka yang utama , yaiutu membuat kota lubuklinggau aman , hasilnya gagal dan nihail.

Sunday 29 September 2013

Sumber-Sumber hukum Agraria


Secara umum sumber hukum agraria dapat dibedakan menjadi sumber hukum agraria yang tertulis dan yang tidak tertulis.1

Sumber hukum agraria yang tertulis
Secara sistematis, sumber-sumber hukum agraria yang tertulis adalah:

Undang-Undang Dasar 1945, terutama Pasal 33 ayat 3.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (UUPA).
Peraturan-peraturan pelaksana UUPA.
Peraturan-peraturan bukan pelaksana UUPA yang dikeluarkan sesudah tanggal 24 September 1960 karena suatu masalah yang perlu diatur. Misalnya Undang-Undang 51/Prp/1960 tentang Larangan Pemakaian Tanah Tanpa Izin yang Berhak atau Kuasanya.
Peraturan-peraturan lama yang untuk sementara masih berlaku, sesuai dengan ketentuan pasal-pasal peralihan.2
Tujuan dari diberlakukannya peraturan-peraturan lama adalah untuk mengisi kekosongan sebelum peraturan-peraturan pelaksana dibentuk. Peraturan-peraturan lama tersebut diatur dalam Pasal 56-58 UUPA:

Pasal 56 UUPA yang memberlakukan ketentuan hukum adat setempat dan peraturan-peraturan lainnya mengenai hak-hak atas tanah yang memberi wewenang sebagaimana atau mirip dengan yang dimaksud dalam Pasal 20 UUPA (hak milik). Ketentuan-ketentuan tersebut tetap berlaku sebelum diberlakukannya undang-undang yang mengatur mengenai hak milik.
Pasal 57 UUPA yang memberlakukan ketentuan-ketentuan mengenai hypotheek yang terdapat dalam KUH Perdata dan credietverband yang diatur dalam S. 1908-542 sebagaimana telah diubah dengan S. 1937-190. Kedua ketentuan tersebut tetap berlaku sebelum diberlakukannya undang-undang yang mengatur mengenai hak tanggungan. Namun dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan atas Tanah Beserta Benda-Benda yang Berkaitan dengan Tanah (UU Hak Tanggungan), maka ketentuan peralihan ini sudah tidak digunakan lagi.
Pasal 58 UUPA yang memberlakukan peraturan-peraturan lain yang mengatur mengenai bumi dan air serta kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dan hak-hak atas tanah sepanjang tidak bertentangan dengan jiwa dari UUPA. Peraturan-peraturan tersebut tetap berlaku sepanjang peraturan-peraturan pelaksana dari UUPA belum terbentuk.
Sumber hukum agraria yang tidak tertulis
Sumber-sumber hukum agraria yang tidak tertulis terdiri dari:

Hukum adat yang sesuai dengan ketentuan Pasal 5 UUPA, yaitu yang:
Tidak bertentangan dengan kepentingan Nasional dan Negara;
berdasarkan atas persatuan bangsa;
berdasarkan atas sosialisme Indonesia;
berdasarkan peraturan-peraturan yang tercantum dalam UUPA dan peraturan perundangan lainnya;
mengindahkan unsur-unsur yang bersandar pada hukum agama.
Hukum kebiasaan yang timbul sesudah berlakunya UUPA, yaitu yurisprudensi dan praktik administrasi.3
Referensi:
Boedi Harsono, Hukum Agraria Indonesia: Sejarah Pembentukan Undang-Undang Pokok Agraria, Isi dan Pelaksanaannya, Jakarta: Djambatan, 2005, Hlm. 265.
Ibid.
Ibid.



Tanah Hak Pengelolaan
Pengertian Hak Pengelolaan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Pokok-Pokok Agraria (UUPA) yang merupakan dasar dari...
Tanah Wakaf
Pengertian Tanah Wakaf Tanah wakaf adalah tanah hak milik yang sudah diwakafkan.1 Menurut Boedi Harsono, perwakafan...
Hak Pakai
Pengertian Hak Pakai Hak pakai diatur dalam Pasal 41 – 43 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960...
Hak Guna Bangunan
Pengertian Hak Guna Bangunan Hak guna bangunan diatur dalam Pasal 35 – 40 Undang-Undang Nomor 5...
Hak Guna Usaha
Pengertian Hak Guna Usaha Mengenai hak guna usaha diatur dalam Pasal 28 – 34 Undang-Undang Nomor...

Mengenai SosPol?????????????


Istilah sosiologi politik berasal dari dua kata, yaitu sosiologi dan politik. Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari masyarakat, kelompok-kelompok sosial, dan tingkah laku individu baik individual maupun kolektif dalam konteks sosial. Politik atau ilmu politik adalah ilmu yang mempelajari kekuasaan sebagai konsep inti. Konsep-konsep lain sebagai objek studi politik adalah negara, pengambilan keputusan, kebijaksanaan, distribusi dan alokasi.

Oleh para ahli sosiologi, sosiologi politik didefinisikan sebagai cabang atau spesialisasi dari sosiologi. Duverger bahkan menganggap sosiologi politik sama dengan ilmu politik. Para ahli ilmu politik memAndang sosiologi politik sebagai bidang subjek (subject area) studi yang mempelajari politik dengan menggunakan pendekatan sosiologis. Dalam mata kuliah ini sosiologi politik dipAndang sebagai bidang studi yang bersifat interdisipliner, yang mempelajari konsep-konsep sosiologi, politik, dan masalah-masalah politik yang ditinjau secara sosiologis.

Sosiologi berasal dari bahasa yunani yaitu kata socius dan logos, di mana socius memiliki arti kawan / teman dan logos berarti kata atau berbicara. Menurut Bapak Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial.

Menurut ahli sosiologi lain yakni Emile Durkheim, sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari fakta-fakta sosial, yakni fakta yang mengandung cara bertindak, berpikir, berperasaan yang berada di luar individu di mana fakta-fakta tersebut memiliki kekuatan untuk mengendalikan individu.

Objek dari sosiologi adalah masyarakat dalam berhubungan dan juga proses yang dihasilkan dari hubungan tersebut. Tujuan dari ilmu sosiologi adalah untuk meningkatkan kemampuan seseorang untuk menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan lingkungan sosialnya.

Pokok bahasan dari ilmu sosiologi adalah seperti kenyataan atau fakta sosial, tindakan sosial, khayalan sosiologis serta pengungkapan realitas sosial.

Tokoh utama dalam sosiologi adalah Auguste Comte (1798-1857) berasal dari perancis yang merupakan manusia pertama yang memperkenalkan istilah sosiologi kepada masyarakat luas. Auguste Comte disebut sebagai Bapak Sosiologi di dunia internasional. Di Indonesia juga memiliki tokoh utama dalam ilmu sosiologi yang disebut sebagai Bapak Sosiologi Indonesia yaitu Selo Soemardjan / Selo Sumarjan / Selo Sumardjan.

Politik adalah suatu proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya negara. Menurut Aristoteles, politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama.
Selain itu, politik juga dapat dilihat dari sudut pandang yang berbeda, antara lain:
Politik adalah hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan Negara.
Politik merupakan kegiatan yang diarahkan untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan di masyarakat.
Politik adalah segala sesuatu tentang proses perumusan dan pelaksanaan kebijakan politik.

maka
Sosiologi politik mempunyai beberapa pengertian yang dilihat dari sudut berbeda beberapa ahli. Berikut ini adalah beberapa pengertian sosiologi politik:
Sosiologi politik adalah cabang ilmu sosiologi yang memperhatikan sebab dan akibat sosial dari distribusi kekuatan di dalam masyarakat, dan dengan konflik-konflik sosial dan politik yang berakibat pada perubahan terhadap alokasi kekuatan tersebut. Fokus utama dari sosiologi politik adalah deskripsi, analisis, dan penjelasan tentang suatu negara, suatu lembaga yang mengklaim monopoli terhadap legitimasi pengunaan kekuatan terhadap suatu wilayah di masyarakat. Sementara ilmu politik terutama berurusan dengan mesin pemerintahan, mekanisme administrasi publik, dan bidang politik formal pada pemilihan umum, opini publik, dan perilaku politik. Analisis sosiologi terhadap gejala politik lebih menitikberatkan pada hubungan antara politik, struktur sosial, ideology, dan budaya (Gordon Marshall, 1998).
Sosiologi politik adalah upaya untuk memahami dan campur tangan ke dalam hubungan yang selalu berubah antara sosial dan politik. Intinya, ketidakmungkinan dalam sosiologi politik membuat sosiologi politik itu penting.
Keberaadaan suatu kata tidak mengindikasikan keberadaan suatu konsep. Demikian juga, ketiadaan suatu kata tidak mengindikasikan ketiadaan suatu konsep. Karenanya kata “social” mungkin ada tanpa konsep dan sebaliknya. Ini diterapkan ke semua hubungan konsep kata bahwa seseorang yang melakukan sosiologi politik akan menggunakan kata ras, gender, kelas, bangsa, orang, kekuasaan, negara, tekanan, kekerasan, kekuatan, hukum, dan lain-lain.
Hubungan ketergantungan antara kata dan konsep memunculkan masalah definisi. “hanya yang tidak memiliki sejarah yang dapat diuraikan.” Karenanya konsep inti dari sosiologi politik tidak dapat diuraikan (http://www.theoria.ca/theoria mengutip Genealogy of Morality, II, 13)
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sosiologi politik adalah ilmu tentang kekuasaan, pemerintahan, otoritas, komando di dalam semua masyarakat manusia, tidak hanya di dalam masyarakat nasional. Pengertian tersebut pada dasarnya membedakan antara pemerintah dengan yang diperintah. Di dalam suatu kelompok manusia terdapat orang yang memerintah dan orang yang mematuhinya, terdapat mereka yang membuat keputusan dan orang-orang yang menaati keputusan tersebut. Dapat dikatakan bahwa ilmu ini adalah gabungan antara ilmu sosial dan politik yang berfokus pada hubungan antara masyarakat dan pemerintah, dimana pemerintah lebih berperan untuk mengatur masyarakat melalui lembaga kepemerintahannya.

Saturday 28 September 2013

Hikayat Antu Ayek ( Sumatra Selatan )


Sumatera Selatan merupakan wilayah yang banyak dialiri sungai-sungai. Setidaknya ada sembilan sungai besar yang mengalir di propinsi ini, sehingga gelar lain propinsi ini adalah Negeri Batanghari Sembilan. Batanghari dalam bahasa melayu Palembang diartikan sebagai sungai besar. Nah, ada banyak hikayat atau cerita yang berkembang di masyarakat yang mengiringi keberadaan sungai-sungai tersebut. Seperti legenda cinta Pulau Kemaro di sungai Musi. Cerita lain yang aku kenal di kampungku adalah legenda Antu Ayek yang sering kudengar semasa kanak-kanak, entah adakah kisah ini di daerah lain. Antu Ayek dalam bahasa Indonesia berarti Hantu Air. Penasaran? Baca dong posting ini sampai selesai.

Konon kabarnya, dahulu kala hiduplah seorang gadis dari keluarga sederhana bernama Juani. Juani merupakan gadis kampung yang elok rupawan, berkulit kuning langsat dan rambut panjangnya yang hitam lebat. Keelokan rupa Gadis Juani sudah begitu terkenal di kalangan masyarakat. Sehingga wajar kiranya jika banyak bujang yang berharap bisa duduk bersanding dengannya. Namun apalah daya, Gadis Juani belum mau menentukan pilihan hati kepada satu bujang pun di kampungnya. Hingga, pada suatu masa, bapak Gadis Juani terpaksa menerima pinangan dari Bujang Juandan, karena terjerat hutang dengan keluarga Bujang Juandan. Bujang Juandan adalah pemuda dari keluarga kaya raya, namun yang menjadi masalah adalah Bujang Juandan bukanlah pemuda tampan. Bahkan tidak sekadar kurang tampan, Bujang Juandan pun menderita penyakit kulit di sekujur tubuhnya, sehingga ia pun dikenal sebagai Bujang Kurap.

Mendengar kabar itu, Gadis Juani pun bersedih hati. Ia hendak menolak namun tak kuasa karena kasihan kepada bapaknya. Berhari-hari ia menangisi nasibnya yang begitu malang. Namun apa hendak dikata, pesta pernikahan pun sudah mulai dipersiapkan. Orang sekampung ikut sibuk menyiapkan upacara perkawinan Gadis Juani dan Bujang Juandan. Akhirnya malam perkawinan itu pun tiba, Gadis Juani yang cantik dipakaikan aesan penganten yang begitu anggun menunggu di kamar tidurnya sambil berurai air mata.

Ketika orang serumah turun menyambut kedatangan arak-arakan rombongan Bujang Juandan, hati Gadis Juani semakin hancur. Di tengah kekalutan pikiran, ia pun mengambil keputusan, dengan berurai air mata ia keluar lewat pintu belakang dan berlari menuju sungai. Akhirnya dengan berurai air mata Gadis Juani pun mengakhiri hidupnya dengan terjun ke sungai. Kematiannya yang penuh derita menjadikannya arwah penunggu sungai yang dikenal sebagai Antu Ayek yang sering mencari korban anak-anak.

Begitulah asal mula hikayat Antu Ayek di daerahku. Meski kisah ini sangat “hidup” di tengah masyarakat, aku pribadi menilai kisah ini hanya untuk menakuti anak-anak kecil yang belum pandai berenang agar tidak sembarangan bermain sendiri di sungai. Karena tidak sedikit nyawa anak-anak yang melayang akibat tenggelam di sungai. Lucunya, semasa kecil aku sering diajarkan mantera pengusir Antu Ayek oleh orang-orang tua bilamana akan ke kayek (pergi ke sungai). “Nyisih kau Gadis Juani, Bujang Juandan nak ke kayek” (Menyingkirlah engkau gadis Juani, Bujang Juandan hendak turun ke sungai), konon kalau kita baca syair itu Antu Ayek akan menjauh karena enggan bertemu si Bujang Kurap hehe…

Asal Mula Nama Palembang


Pada zaman dahulu, daerah Sumatra Selatan dan sebagian Provinsi Jambi berupa hutan belantara yang unik dan indah. Puluhan sungai besar dan kecil yang berasal dari Bukit Barisan, pegunungan sekitar Gunung Dempo, dan Danau Ranau mengalir di wilayah itu. Maka, wilayah itu dikenal dengan nama Ba*tanghari Sembilan. Sungai besar yang mengalir di wilayah itu di antaranya Sungai Komering, Sungai Lematang, Sungai Ogan, Sungai Rawas, dan beberapa sungai yang bermuara di Sungai Musi. Ada dua Sungai Musi yang bermuara di laut di daerah yang berdekatan, yaitu Sungai Musi yang melalui Palembang dan Sungai Musi Banyuasin agak di sebelah utara.

Karena banyak sungai besar, dataran rendah yang melingkar dari daerah Jambi, Sumatra Selatan, sampai Provinsi Lampung merupakan daerah yang banyak mempunyai danau kecil. Asal mula danau-danau kecil itu adalah rawa yang digenangi air laut saat pasang. Sedangkan kota Palembang yang dikenal sekarang menurut sejarah adalah sebuah pulau di Sungai Melayu. Pulau kecil itu berupa bukit yang diberi nama Bukit Seguntang Mahameru.

Keunikan tempat itu selain hutan rimbanya yang lebat dan banyaknya danau-danau kecil, dan aneka bunga yang tumbuh subur, sepanjang wilayah itu dihuni oleh seorang dewi bersama dayang-dayangnya. Dewi itu disebut Putri Kahyangan. Sebenarnya, dia bernama Putri Ayu Sundari. Dewi dan dayang-dayangnya itu mendiami hutan rimba raya, lereng, dan puncak Bukit Barisan serta kepulauan yang sekarang dikenal dengan Malaysia. Mereka gemar datang ke daerah Batanghari Sembilan untuk bercengkerama dan mandi di danau, sungai yang jernih, atau pantai yang luas, landai, dan panjang.

Karena banyaknya sungai yang bermuara ke laut, maka pada zaman itu para pelayar mudah masuk melalui sungai-sungai itu sampai ke dalam, bahkan sampai ke kaki pegunungan, yang ternyata daerah itu subur dan makmur. Maka terjadilah komunikasi antara para pedagang termasuk pedagang dari Cina dengan penduduk setempat. Daerah itu menjadi ramai oleh perdagangan antara penduduk setempat dengan pedagang. Akibatnya, dewi-dewi dari kahyangan merasa terganggu dan mencari tempat lain.

Sementara itu, orang-orang banyak datang di sekitar Sungai Musi untuk membuat rumah di sana. Karena Sumatra Selatan merupakan dataran rendah yang berawa, maka penduduknya membuat rumah yang disebut dengan rakit.

Saat itu Bukit Seguntang Mahameru menjadi pusat perhatian manusia karena tanahnya yang subur dan aneka bunga tubuh di daerah itu. Sungai Melayu tempat Bukit Seguntang Mahameru berada juga menjadi terkenal.

Oleh karena itu, orang yang telah bermukim di Sungai Melayu, terutama penduduk kota Palembang, sekarang menamakan diri sebagai penduduk Sungai Melayu, yang kemudian berubah menjadi pen*duduk Melayu.

Menurut bahasa Melayu tua, kata lembang berarti dataran rendah yang banyak digenangi air, kadang tenggelam kadang kering. Jadi, penduduk dataran tinggi yang hendak ke Palembang sering me*ngatakan akan ke Lembang. Begitu juga para pendatang yang masuk ke Sungai Musi mengatakan akan ke Lembang.

Alkisah ketika Putri Ayu Sundari dan pengiringnya masih berada di Bukit Seguntang Mahameru, ada sebuah kapal yang mengalami kecelakaan di pantai Sumatra Selatan. Tiga orang kakak beradik itu ada*lah putra raja Iskandar Zulkarnain. Mereka selamat dari kecelakaan dan terdampar di Bukit Seguntang Mahameru.

Mereka disambut Putri Ayu Sundari. Putra tertua Raja Iskandar Zulkarnain, Sang Sapurba kemudian menikah dengan Putri Ayu Sundari dan kedua saudaranya menikah dengan keluarga putri itu.

Karena Bukit Seguntang Mahameru berdiam di Sungai Melayu, maka Sang Sapurba dan istrinya mengaku sebagai orang Melayu. Anak cucu mereka kemudian berkembang dan ikut kegiatan di daerah Lembang. Nama Lembang semakin terkenal. Kemudian ketika orang hendak ke Lembang selalu mengatakan akan ke Palembang. Kata pa dalam bahasa Melayu tua menunjukkan daerah atau lokasi. Pertumbuhan ekonomi semakin ramai. Sungai Musi dan Sungai Musi Banyuasin menjadi jalur per*dagangan kuat terkenal sampai ke negara lain. Nama Lembang pun berubah menjadi Palembang.

Saturday 21 September 2013

Raja Empedu , Musi Rawas

Raja Empedu adalah seorang raja muda yang memerintah di Negeri Hulu Sungai Nusa, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan. Suatu ketika, Raja Empedu membantu Raja Pangeran Mas dari Kerajaan Lesung Batu untuk membinasakan Raja Kubang yang terkenal sakti mandraguna. Berhasilkah Raja Empedu membinasakan Raja Kubang? Ikuti kisahnya dalam cerita Raja Empedu berikut.
* * *
Pada zaman dahulu kala, Kecamatan Rawas Ulu yang merupakan wilayah Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, terbagi ke dalam tiga wilayah pemerintahan yaitu Hulu Sungai Nusa, Lesung Batu, dan Kampung Suku Kubu. Ketiga wilayah tersebut masing-masing diperintah oleh seorang raja. Negeri Hulu Sungai diperintah oleh Raja Empedu yang masih muda dan terkenal dengan keberanian dan kesaktiannya. Rakyatnya hidup aman dan makmur karena pertanian di daerah itu maju dengan pesat.
Sementara itu, Negeri Lesung Batu diperintah oleh Pangeran Mas yang terkenal kaya raya dan mempunyai banyak ternak kerbau. Adapun Negeri Kampung Suku Kubu diperintah oleh Raja Kubu yang memiliki kesaktian yang tinggi. Negeri Kampung Kubu dikenal paling tertinggal dibanding dua negeri yang lain meskipun wilayahnya cukup subur.
Suatu ketika, Pangeran Mas mengalami kesulitan memelihara ternaknya yang semakin hari semakin berkembangbiak. Oleh karenanya, ia berniat untuk menyerahkan sebagian ternaknya kepada siapa pun yang berminat memeliharanya dengan syarat kerbau-kerbau yang diserahkan tetap menjadi miliknya, hasil dari pengembangbiakan itulah nantinya akan dibagi bersama secara adil.
Raja Kubu yang mendengar kabar tersebut sangat berminat untuk menerima tawaran Pangeran Mas. Ia segera mengirim utusannya ke Negeri Lesung Batu untuk menghadap Pangeran Mas.
“Ampun, Tuan! Hamba adalah utusan Raja Kubu dari Negeri Kampung Suku Kubu. Kedatangan hamba kemari untuk menyampaikan keinginan Raja hamba yang berminat menerima tawaran Tuan dan bersedia menaati persyaratannya,” lapor utusan Raja Kubu.
“Baiklah, kalau begitu! Pulanglah dan sampaikan kepada Raja-mu bahwa aku menyetujui keinginannya. Besok aku akan mengirimkannya puluhan ekor kerbau. Sampaikan juga kepada Raja-mu bahwa jika kerbau-kerbau tersebut telah berkembangbiak, aku akan datang untuk mengambil pembagian hasilnya,” jelas Pangeran Mas.
“Baik, Tuan! Pesan Tuan akan hamba sampaikan kepada Raja hamba,” kata utusan itu seraya mohon diri.
Keesokan harinya, Pangeran Mas mengirim berpuluh-puluh ekor kerbau jantan dan betina kepada Raja Kubu. Raja Kubu pun menerimanya dengan senang hati. Ia memelihara dan merawat kerbau-kerbau tersebut dengan baik. Kerbau-kerbau tersebut ia gembalakan dan membiarkannya berkubang di sawah-sawah yang terhampar luas di daerahnya. Kerbau peliharaannya pun berkembangbiak dengan cepat dan hampir seluruh daerahnya telah menjadi kubangan kerbau. Sejak itu, negeri tersebut kemudian dikenal dengan nama Negeri Kubang dan Raja Kubu dipanggil Raja Kubang.
Beberapa tahun kemudian, Pangeran Mas merasa bahwa tibalah saatnya untuk mengambil pembagian atas ternaknya yang dipelihara oleh Raja Kubang. Maka dikirimlah utusannya untuk menghadap Raja Kubang. Setibanya di sana, Raja Kubang mengikari janjinya dan menolak untuk berbagi hasil dengan Pangeran Mas. Bahkan, ia menganggap bahwa semua kerbau yang dipeliharanya adalah miliknya.
“Hai, utusan! Untuk apa kamu datang kemari?” tanya Raja Kubang.
“Ampun, Tuan! Hamba diutus Raja Pangeran Mas kemari untuk menagih pembagian hasil dari ternak kerbau yang Tuan pelihara,” jawab utusan Raja Pangeran Mas.
“Apa katamu, pembagian hasil? Tidak, semua kerbau tersebut sudah menjadi milikku karena akulah yang merawat dan mengembangbiakkannya,” kata Raja Kubang.
“Tapi, Tuan! Bukankah hal itu sesuai dengan perjanjian yang telah Tuan sepakati bersama Raja Pangeran Mas?” ujar utusan itu.
“Cuihhh… persetan dengan perjanjian itu! Perjanjian itu hanya berlaku pada waktu itu, tapi sekarang tidak lagi,” Raja Kubang menyangkal.
Beberapa kali utusan Raja Pangeran Mas berusaha membujuk dan memberinya pengertian, namun Raja Kubang tetap mengingkari janjinya. Lama kelamaan Raja Kubang merasa muak dengan bujukan-bujukan itu. Ia pun memerintahkan pengawalnya agar mengusir utusan itu. Akhirnya, utusan Raja Pangeran Mas pulang dengan tangan hampa.
Mendengar laporan dari utusannya, Raja Pangeran Mas sangat marah atas sikap dan tindakan Raja Kubang. Penguasa Negeri Lesung Batu itu berniat untuk menyerang Raja Kubang, namun apa daya Raja Kubang terkenal sakti dan mempunyai banyak pengawal yang tangguh. Akhirnya, ia memutuskan untuk meminta bantuan kepada Raja Empedu. Berangkatlah ia bersama beberapa pengawalnya ke Negeri Hulu Sungai Nusa. Setibanya di sana, kedatangan mereka disambut baik oleh Raja Empedu. Raja Pangeran Mas kemudian mengutarakan maksud kedatangannya. Tanpa berpikir panjang, Raja Empedu pun menyatakan kesediaannya untuk membantu Pangeran Mas.
“Baiklah, Pangeran Mas! Aku akan membantu mengembalikan kerbau-kerbaumu. Raja Kubang yang suka ingkar janji itu harus diberi pelajaran,” ujar Raja Empedu.
“Tapi, bagaimana caranya Raja Empedu? Bukankah Raja Kubang itu sangat sakti?” tanya Pangeran Mas bingung.
“Tenang Pangeran Mas! Kita perlu strategi untuk bisa mengalahkannya,” ujar Raja Empedu.
Akhirnya, Raja Empedu bekerjasama dengan Pangeran Mas membangun strategi. Pertama-tama mereka membagi dua pasukan mereka. Pasukan pertama bertugas membuat hiruk pikuk seluruh rakyat Raja Kubang dengan mengadakan pertunjukan seni dan tari pedang di Negeri Kubang. Pasukan kedua bertugas untuk mengepung dan membakar seluruh pemukiman penduduk Negeri Kubang.
Pada hari yang telah ditentukan, berangkatlah pasukan pertama ke Negeri Kubang untuk mengadakan pertunjukan. Mereka masuk wilayah negeri itu sambil membawakan lagu-lagu merdu dan tari-tarian pedang. Penduduk Negeri Kubang pun berbondong-bondong untuk menyaksikan pertunjukkan itu, tidak terkecuali Raja Kubang dan para pengawalnya. Pada saat itulah, pasukan kedua yang dipimpin oleh Raja Empedu dan Pangeran Mas segera memanfaatkan kesempatan untuk mengepung dan membakar seluruh permukiman warga. Para penduduk pun berlarian untuk menyelamatkan diri. Sementara itu, Raja Kubang baru menyadari bahwa mereka telah dikepung oleh pasukan dari dua kerajaan. Ia pun tak berdaya untuk melakukan perlawanan karena jumlah pasukan Raja Empedu dan Pangeran Mas jauh lebih banyak daripada pasukannya. Akhirnya, Raja Kubang menyerah dan mengembalikan seluruh kerbau yang ada di negerinya kepada Pangeran Mas.
Pangeran Mas dan Raja Empedu beserta seluruh pasukannya menggiring kerbau-kerbau tersebut menuju Negeri Lesung Batu. Betapa senangnya hati Pangeran Mas karena ternak kerbaunya dapat direbut kembali dari tangan Raja Kubang atas bantuan Raja Empedu. Sebagai ucapan terima kasih dan balas jasa, Pangeran Mas menyerahkan putri semata wayangnya yang bernama Putri Darah Putih kepada Raja Empedu untuk dijadikan permaisuri.
Setelah menikah, Raja Empedu mengajak Putri Darah Putih tinggal di Negeri Hulu Sungai Nusa. Sejak itulah, Raja Pangeran Mas merasa kesepian dan selalu merindukan putrinya. Untuk melepas keriduannya, ia sering pergi ke Tebing Ajam, yaitu suatu tempat yang tinggi untuk meninjau dari kejauhan Negeri Hulu Sungai, tempat tinggal putrinya dan Raja Empedu. Hingga kini, tebing itu terkenal dengan nama Tebing Peninjauan.


* * *

Demikian cerita Raja Empedu dari daerah Sumatera Selatan. Sedikitnya ada dua pesan moral yang dapat dipetik dari cerita di atas yaitu keutamaan sifat suka menolong dan akibat buruk sifat suka ingkar janji.Pertama, sifat suka menolong ditunjukkan oleh sikap dan perilaku Raja Empedu yang telah membantu Raja Pangeran Mas menumpas ketamakan Raja Kubang. Berkat sifatnya yang suka menolong itu, Raja Empedu dinikahkan dengan Putri Darah Putih yang cantik jelita.
Kedua, akibat buruk dari sifat suka ingkar janji. Sifat ini ditunjukkan oleh sikap dan perilaku Raja Kubang yang mengingkari perjanjiannya dengan Raja Pangeran Mas karena keserakahannya terhadap harta. Akibatnya, seluruh permukimannya binasa dibakar oleh Pasukan Raja Pangeran Mas dan Raja Empedu.

Hikmah Kepemimpinan SBY

Layaknya seorang pemimpin, SBY banyak mendapatkan penilaian, kesan dan kritik publik. Dalam berbagai media dan kesan banyak pengamat, SBY adalah sosok pemimpin yang peragu, lamban dan tidak desisive. Oleh karena itu, menurut mereka, SBY dianggap tidak cocok untuk meminpin negara yang masih tertimpa krisis seperti Indonesia.
Namun kesan seperti itu tidak ditemukan dalam buku Harus Bisa, Seni Memimpin ala SBY karya Dr. Dino Patti Djalal ini. Sebagai orang yang bekerja di lingkungan istana, Dino tentu banyak bersentuhan dengan presiden SBY dan buku ini adalah hasil rekaman persentuhan itu, yang disebutnya sebagai leadership note. Buku ini merekam dengan baik peristiwa-peristiwa seputar istana, terutama tentang isu-isu kepemimpinan.
Menurut Dino dalam pengantar buku ini, seorang pemimpin, apalagi seorang presiden, harus mempunyai segudang kualitas, seperti handal menangani kebijakan, sigap dalam mengambil keputusan, judgment yang matang, intelektualitas yang tinggi, inovatif, berani mengambil resiko, adaptif, naluri yang tajam, kepedulian terhadap masalah, tangguh mental, mau interospeksi dan belajar dari kesalahan, mampu menentukan prioritas, gigih mencari solusi, mampu memabaca perubahan zaman dan tren dunia, mampu beradaptasi, akhlak yang baik, dan lain-lain.
Dalam buku setebal 434 halaman ini, Dino mencatat banyak pelajaran kepemimpinan (leadership lesson) yang didapat selama bersentuhan dengan SBY. Semuanya diungkap dalam bab-bab buku ini, yaitu memimpin dalam krisis, memimpin dalam perubahan, memimpin rakyat dan menghadapi tantangan, Memimpin Tim dan Membuat Keputusan, Memimpin di Pentas Dunia dan Memimpin Diri Sendiri.
Jika kita menelaah isi dari buku ini dari bab ke bab, kesan negatif terhadap kepemimpinan SBY seperti peragu dan lamban tidak akan ada lagi. Yang terjadi justeru sebaliknya, kita akan berpandangan bahwa SBY adalah sosok pemimpin yang mempunyai leadership type yang kokoh dan pemimpin yang mempunyai kualitas yang mapan.
Kualitas itu bisa dilihat saat dia menyelesaikan berbagai persoalan yang menimpa negeri ini. Dalam menyelesaikan masalah Tsunami di Aceh, seumpamanya, dia menanganinya dengan tepat dan cepat. Dia meninjau langsung kelapangan saat ada bencana. Pada saat terjadi bencana Tsunami tersebut, SBY berada di Nabire Papua yang tertimpa Gempa lebih dulu. SBY langusng terbang ke Aceh setelah mendengar berita bencana yang meluluhlantahkan Aceh tersebut.
Bukan hanya itu, kualitas kepemimpinan SBY juga terlihat jelas saat menangani persoalan bencana Tsunami tersebut. SBY seperti menyelam sambil minum air. Dia tidak hanya menyelesaikan persolan akibat tsuunami tersebut, tetapi dia juga menyelesaikan persolan komflik Aceh yang telah bergolak selama berpuluh-puluh tahun sebelum bencana tsunami. Momentum bencana, dianggap SBY,  sebagai momentum yang tepat untuk merekatkan semua komponen dalam menangani persoalan kebangsaan. Hasilnya setelah melakukan perundingan, Indonesia bisa berdamai dengan kelompok GAM. Inilah prestasi yang luar biasa dari kepemimpinan SBY yang tidak dicapai oleh pemimpin-pemimpin Indonesia sebelumnya. Tentu saja perundingan ini bukan persoalan yang mudah dan juga mengandung banyak resiko. Karena jika gagal, reputasi SBY akan menjadi taruhannya. Namun, menurut Dino, dengan keputusan itu SBY merupakan pemimpin yang berani mengambil resiko dan itulah yang mesti dilakukan oleh seorang pemimpin.
Selain itu, cerita tentang menghilangnya dua wartawan Metro TV, Budianto dan Meutya Hafid yang disandera oleh kelompok bersenjata di Rumadi Irak, menjadi cerita ketegasan dan ketepatan waktu (real time) sosok SBY dalam menanggapi masalah. Ceritanya, pada sekitar pertengahan bulan Februari 2005, pihak Istana mendengar kabar sandera tersebut. Kabar tersebut sangat menghawatirkan karena sebelumnya dua warga asing berakhir dengan teragis, dibunuh dengan cara keji. Ketika istana mendengar kabar tersebut, jam sudah menunjukkan jam 01.00 Wib. SBY sudah nyenyak dalam tidurnya. Namun setelah Dino membangunkannya dan mengabarkan kepadanya prihal sandera, Dia tidak menundanya sampai esok hari, melainkan langsung membuat pernyataan pers yang direkam oleh Associated Press dan Al-Jazeera yang intinya mengetuk hati penculik untuk membebaskan mereka berdua. Bagi SBY, ini adalah persolan hidup mati warganya yang harus diperjuangkan dengan cepat tanpa menunda-nunda.
Kelebihan SBY juga adalah kemampuannya dalam berpikir di luar kelaziman(think outside the box), yang menurut Dino harus dimiliki oleh setiap pemimpin. Dalam artian, aturan-aturan yang berlakun dalam keadaan nomal tidak relevan. Maka, seorang pemimpin harus membaca keadaan untuk segera mengmabil keputusan kreatif dengan memperhitungkan segala kemungkinan masalah. SBY mampu melakukan itu pada saat terjadi bencan Tsunami. Karena parahnya keadaan Ace akibat Tsunami, dia langsung membuat kebijakan untuk membebaskan para relawan luar negeri pergi keluar masuk Aceh. Kebijakan ini disebut sebagai kebijakan ’open sky policy’, yang terbukti sangat membantu mempercepat proses rekonstruksi Aceh.
SBY juga, dalam bahasa Dino, adalah sosok pemimpin yang nasionalis dan internasionalis. Dalam artian, selain memfokuskan dan menyelesaikan pada persolan dalam negeri, SBY juga memperhatikan dan berpartisipasi dalam masalah-masalah internasional. Menurut Dino, SBY adalah sosok foreign policy president indonesia terbaik selama ini—bahkan bisa dikatakan yang paling baik. SBY mempunyai kemampuan yang luar biasa dalam berkomunikasi dan berhubungan dengan dunia internasional, bahkan kemampuannya melebihi diplomat ulung yang sudah berpengalaman. Dia banyak mengetahui persoalan-persoalan luar negeri. Sewaktu  depatemen luar negeri mengadakan rapat koordinasi dengan Duber dan Konjen awal tahun 2008, para peserta sempat dibuat tercengang. Sesuai prosedur tetap (protap), Deplu telah mempersiapkan konsep pidato presiden SBY. Namun SBY berbicara lepas tanpa teks (off the cuff)dan bahkan dia mampu berbicara panjang mengenai isu-isu politik luar negeri, seperti masalah ASEAN, Myanmar, Libanon, Nuklir Iran, Kosovo, KKP Indonesia-Timor Leste, OKI, Palestina, KTT Asia Timur, perubahan iklim, investasi, perdagangan, kehutanan, Islam-Barat, dan lain sebagainya.
Selain hal-hal yang dipaparkan di atas, banyak lagi prihal kepemimpinan dan pelajaran kepemimpinan dari Presiden SBY. Selain itu, yang membuat buku makin menarik adalah dibubuhkannya anekdot yang ada di sekitar istana.
Akhirnya, buku ini sangat bagus untuk mengetahui sosok SBY ’dari dalam’ atau dari orang yang melihat SBY dari dekat, dimana selama ini kita hanya mengetahui sosok SBY dari ’orang luar’ seperti yang ada di media-media dan komentar pengamat. Bukan hanya itu, buku ini memberi pelajaran yang berharga mengenai kepemimpinan. Kehadiran makin penting lagi di saat budaya kepemimpinan masih belum mengakar penuh di dalam masyarakat kita, padahal faktor kepemimpinan adalah hal yang sangat penting dalam kondisi apapun, apalagi dalam kondisi terbalut krisis seperti Indonesia saat ini

Menelisik "keburukan " SBY di GOOGLE

Pengguna internet belakangan dihebohkan dengan pencarian di Google yang memberikanrekomendasi 'keburukan SBY' ketika pengguna mengetikan kata kunci 'kebaikan SBY'. Sebenarnya apa yang terjadi?

Ok, untuk mengetahui kaitan kedua kata tersebut tidak ada salahnya kita ulas dulu bagaimana metode pemberian kata rekomendasi yang diberikan Google.

Google biasanya memberikan suggestion atau saran berdasarkan kata kunci yang dimasukkan pengguna. Nah, saran yang muncul ini biasanya lebih spesifik atau berjumlah lebih kecil/besar dari kata kunci yang dimaksudkan.

Untuk kasus kata kunci 'kebaikan SBY' misalnya, ketika pengguna mengetikkan kata 'Kebaikan' bisa jadi kata tersebut memiliki jumlah lebih kecil atau bahkan lebih besar dari kata 'Keburukan', sehingga Google merekomendasikan kata tersebut.

Hal ini sangat wajar, mengingat metode suggestion yang digunakan Google sengaja dibuat sedemikian rupa agar memudahkan pengguna bisa mendapatkan informasi lebih mendalam dari kata kunci yang dimasukkan.

Selain itu, saran yang dikeluarkan Google mungkin saja terdapat pada tulisan yang menjadi kata kunci. Umpamanya, ada 10 artikel yang memuat kata 'kebaikan SBY', tapi ada sekitar 5 kata keburukan yang ada pada artikel yang sama. 

Jadi munculnya rekomendasi 'Keburukan SBY' pada kata kunci 'Kebaikan SBY', sebenarnya wajar saja karena ini merupakan bagian dari algoritma pencarian Google.

3 hal tentang POLITIK

Beberapa hari lalu salah satu sahabat saya bertanya, “Jrin, kamu akan terlibat di politik gak nanti?” Pertanyaan yang selalu saya ingin jawab dengan jawaban iya, tetapi saya sadar bahwa hal tersebut sangat sulit. Terjun di politik merupakan salah satu sarana yang paling kuat dan cepat dalam memperoleh kekuasaan – yang tentunya dapat dipergunakan di jalan kebaikan ataupun keburukan. Hal ini yang membuat saya  ingin terlibat di politik karena dengan kekuasaan tersebut, saya berharap saya dapat lebih mudah memberikan kebermanfaatan bagi orang banyak.
Namun, kita semua mengetahui bahwa politik merupakan hal yang keras. Bahkan orang yang semula baik bisa berubah menjadi tidak baik tatkala terjun ke politik. Kita mungkin beberapa kali mendengar orang-orang yang ditangkap oleh KPK padahal orang tersebut memiliki track record yang bersih. Contoh terakhir yang menimpa Bapak Rudi Rubiandini, kepala SKK Migas. Saya beberapa kali mengikuti keberjalanan beliau sejak beliau menjadi salah satu dosen teladan di ITB beberapa tahun silam. Lama berkecimpung di dunia akademik dan professional, baru satu tahun terakhir beliau menyentuh dunia politik ketika diminta menjadi Wakil Menteri ESDM sebelum kemudian menjadi Kepala SKK Migas.
Disini, secara pribadi saya beropini bahwa kasus tersebut tidak diniatkan oleh Pak Rudi (Disclaimer: Saat tulisan ini ditulis, status beliau adalah tersangka dan belum menjalani proses persidangan). Menurut saya, ada dua kemungkinan yang menjadi penyebab beliau sampai tertangkap tangan menerima gratifikasi sebagai berikut:
  • Beliau tidak bermaksud mendapatkan gratifikasi, namun beliau termasuk polos di dunia politik, sehingga ketika ada gelagat orang ingin memberikan gratifikasi, dia tidak dapat menangkapnya. Apabila ada orang bawa tas golf ke rumah kita, mungkin yang sudah terbiasa dengan hal ini akan merasa tidak wajar dan langsung mengusir orang tersebut.
  • Beliau tidak bermaksud mendapatkan gratifikasi, namun kemudian disaat beliau ditawarkan oleh pihak lain, beliau tergoda untuk memperolehnya
Kembali ke pertanyaan sahabat saya diatas. Apa kemudian jawaban saya? Saya katakan bahwa sangat penting bagi seseorang untuk memiliki tiga hal sebelum terjun ke dunia politik, dan saya sendiri hanya akan terjun ke politik apabila saya memiliki tiga hal tersebut — meskipun, perlu dicatat bahwa premis ini tidak berlaku sebaliknya, yaitu jika saya memiliki tiga hal ini, belum tentu saya pasti akan terjun ke politik. Tiga hal tersebut adalah, Pertama, koneksi yang kuat. Koneksi kuat ini penting untuk membantu kita dalam mengurangi serangan-serangan yang dilakukan oleh lawan politik atau pihak yang tidak suka dengan keberadaan atau sikap kita, termasuk juga bagaimana mengatasi apabila ada serangan-serangan tersebut. Belajar dari kasus Pak Rudi diatas, saya berpendapat bahwa beliau tidak memiliki banyak koneksi yang kuat ketika menjabat sebagai kepala SKK Migas. Dengan demikian, ketika sikap-sikap yang diambil merugikan banyak pihak (entah itu partai politik, konglomerat atau pengusaha yang berkecimpung di dalam bidang migas, dan lain sebagainya), pihak  yang dirugikan tersebut – terutama apabila memiliki kekuasaan dan atau koneksi politik yang luas – dapat melakukan banyak cara untuk menjatuhkan Pak Rudi, salah satunya melalui kasus diatas (andaikan benar bahwa kasus tersebut bukan diniatkan oleh Pak Rudi sendiri).
Kedua, pengetahuan politik teoretis maupun praktis. Mengacu kembali kasus Pak Rudi diatas (lagi-lagi jika asumsi saya benar), menurut saya kasus tersebut tidak akan terjadi jika beliau dapat memetakan pihak-pihak yang terkait dengan posisinya sebagai Kepala SKK Migas, dan bagaimana menghadapi pihak-pihak tersebut terutama pihak yang dirugikan oleh keputusan-keputusan beliau. Poin ini sebenarnya terkait dengan poin satu diatas, yaitu bahwa pengetahuan politik dan praktik-praktiknya di lapangan dapat diperoleh dengan banyak berinteraksi dengan pihak-pihak yang malang melintang terjun di dunia politik.
Ketiga, kekuatan finansial. Hal ini sangat penting sebab alasan finansial inilah yang banyak menjerumuskan pihak-pihak yang terjun di politik. Pejabat publik di pemerintahan atau wakil rakyat dapat dengan mudah memiliki akses terhadap uang negara dan mereka dapat saja menggunakan akses tersebut untuk kepentingan pribadi mereka. Bahkan, kejatuhan para pejabat publik pun dapat saja terjadi meskipun sebelumnya mereka sama sekali tidak berniat untuk itu, seperti contoh kemungkinan kedua yang saya kemukakan dalam kasus Pak Rudi diatas. Nah, memiliki kekuatan finansial dapat mengurangi kemungkinan niat untuk itu, meskipun ini tidak menjamin 100 persen karena godaan dapat timbul pada siapa saja. Selain itu, kekuatan finansial juga menjadikan orang yang terjun di politik untuk berfokus dalam mengerjakan amanah yang dibebankan terhadap dirinya dan tidak lagi terganggu akan hal-hal seperti: Bagaimana keuangan saya nanti apabila saya tidak lagi menjadi pejabat publik.
Apakah saya memiliki tiga hal diatas? Saat ini tidak :) Akan tetapi, siapa yang tahu bagaimana sekitar 15 tahun lagi hehe. Untuk rekan-rekan yang ingin atau sudah terjun di dalam dunia politik karena benar-benar ingin bekerja untuk rakyat, saya ucapkan selamat berjuang, tanggung jawab dan halangan akan berat, semoga dilindungi dari godaan ataupun jebakan.

TENTANG DEMOKRASI

Pengertian demokrasi secara sederhana adalah :  pemerintahan rakyat, yang lebih kita kenal pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.
demokrasiKata demokrasi berasal dari bahasa yunani yang terdiri dari dua kata yaitu :
  1. Demos yang berarti : rakyat
  2. Kratos/cratein yang berarti pemerintahan
Namun seiring berjalannya waktu pengertian demokrasiitu mengalami perubahan ataupun perkembangan dimana Jeff Hayness membagi demokrasi ke dalam tiga model berdasarkan penerapannya.
  1. Demokrasi formal => kesempatan untuk memilih pemerintahannya dengan teratur dimana ada aturan yang mengatur pemilu dalam hal ini pemerintahlah  yang mengatur pemilu dengan memperhatikan proses hukumnya.
  2. Demokrasi permukaan (façade) => demokrasi yang munafik dimana dari luarnya memang demokrasi, tetapi sama sekali tidak memiliki substansi demokrasi. Pemilu diadakan supaya dilihat oleh orang dunia namun hasilnya adalah demokrasi dengan intensitas rendah yang dalam banyak hal tidak jauh dari sekadar polesan pernis demokrasi yang melapisi struktur politik.
  3. Demokrasi substantif  => demokrasi yang murni yaitu demokrasi substantif memberi tempat kepada seluruh lapisan masyarakat mulai dari rakyat jelata, kaum miskin, perempuan, kaum muda, golongan minoritas keagamaan dan etnik, untuk dapat benar-benar menempatkan kepentingannya dalam agenda politik di suatu negara. Dengan kata lain, demokrasi substantif menjalankan dengan sungguh-sungguh agenda kerakyatan, bukan sekadar agenda demokrasi atau agenda politik partai semata.

DEFINISI POLITIK

Kita sering mendengar yang namanya politik tapi ada banyak juga orang tidak mengerti apa sebenarnya pengertian politik tersebut, mungkin juga anda salah satunya :-) makanya anda sampai ke website ini betul3x :-) .
Kalau kita tinjau dari asal kata politik itu berasal dari bahasa yunani yaitu “polis” dimana artinya adalah negara kota, dan dari kata polis tersebut bisa didapatkan beberapa kata,  diantaranya :
  1. politikpolities => warga negara
  2. politikos => kewarganegaraan
  3. politike episteme => ilmu politik
  4. Politicia => pemerintahan Negara
Jadi kalau kita tinjau dari asal kata tersebut pengertian politik secara umum dapat dikatakan bahwa politik adalah kegiatan dalam suatu system politik atau Negara yang menyangkut proses penentuan tujuan dari system tersebut dan bagaimana melaksanakan tujuannya.
Namun banyak versi dari pengertian politik tersebut, diantaranya :
  1. Politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonstitusional.
  2. Politik adalah bermacam2 kegiatan dari suatu sistem politik (negara) yg menyangkut proses menentukan tujuan2 dari sistem indonesia dan melaksanakan tujuan2 itu (Mirriam Budiharjo)
  3. Politik adalah perjuangan utk memperoleh kekuasaan / teknik menjalankan kekuasaan2 / masalah2 pelaksanaan dan kontrol kekuasaan / pembentukan dan penggunaan kekuasaan(Isjware)
  4. Politik adalah pelembagaan dari hubungan antar manusia yg dilembagakan dalam bermacam2 badan politik baik suprastruktur politik dan infrastruktur politik (Sri Sumantri)
  5. Politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama(Aristoteles)
  6. Politik adalah hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan negara.
  7. Politik merupakan kegiatan yang diarahkan untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan di masyarakat.
  8. Politik adalah segala sesuatu tentang proses perumusan dan pelaksanaan kebijakan publik.
Melihat banyak versi pengertian politik tersebut, maka sebenarnya bisa disimpulkan secara singkat bahwa “politik adalah siasat/cara  atau taktik untuk mencapai suatu tujuan tertentu”

Wednesday 4 September 2013

BIOGRAFI ARSENE WENGER

Arsene Wenger lahir pada tanggal 22 Oktober 1949 di Strasbourg, Prancis, Wenger menjadi pemain sepak bola profesional untuk pertama kalinya pada tahun 1978. Dia turun sebagai pemain bertahan memperkuat klub RC Strasbourg ketika melawan Monaco. Karir akademis Wenger hampir seharum karirnya sebagai manajer sepakbola. Ia menamatkan tingkat strata satu pada fakultas teknik dan mengambil derajat master di bidang ilmu ekonomi dari Universitas Starsbourg. Wenger banyak menguasai bahasa asing. Selain bahasa ibunya, Prancis, Wenger mampu berbicara dengan fasih bahasa Alsatian, Jerman, dan Inggris. Selain itu, ia juga mahir berbahasa Italia, Spanyol, dan Jepang.

Kemudian karirnya berlanjut ke area manajerial. Karir pertamanya sebagai pelatih tim senior adalah saat melatih Nancy, di mana dia bergabung pada tahun 1984. Namun, tidak banyak kemajuan yang dicapai oleh Wenger. Bahkan Nancy pernah terperosok ke Ligue 2. Karirnya mulai menanjak saat ia meramu AS Monaco tiga tahun kemudian. Karirnya sebagai manajer semakin menjulang ketika menangani AS Monaco pada tahun 1987. Dia membawa Monaco menduduki puncak klasement Ligue1 dan memenangkan gelar liga pada tahun 1988.

Wenger melanjutkan kesuksesannya saat melatih klub Jepang, Nagoya Grampus Eight. Dia berhasil mempersembahkan Piala Kaisar, kompetisi nasional di Jepang. Dia juga berhasil mengangkat posisi klub dari peringkat ketiga terbawah liga ke peringkat dua klasemen.

Kemudian atas rekomendasi Gerard Houllier ke David Dein, pada musim panas 2006, Arsenal setuju menunjuknya sebagai manajer klub yang baru. Penunjukkannya berlangsung pada 28 September 1996, dan Wenger resmi menangani tim sejak 1 Oktober 1996. Wenger menjadi manajer tersukses dalam sejarah Arsenal terutama dalam hal pengumpulan trofi juara. Dia juga menjadi manajer terlama yang menangani Arsenal. Wenger menjadi satu-satunya manajer bukan dari Inggris yang memenangkan gelar ganda di Inggris, dengan melakukannya di tahun 1998 dan 2002.

arsene wenger, arsenal, biografi, pelatih, sepakbola
Wenger sangat terkenal dengan ambisinya membangun sebuah tim yang tidak hanya mampu memenangkan pertandingan, tapi juga yang bisa menyuguhkan tontonan menarik. Kerja sama tim juga selalu menjadi moto yang tidak pernah ia lewati saat melatih. The Times menjuluki tim asuhan Wenger pada musim 2003/04 sebagai tim yang memperagakan seni menyerang yang indah.

arsene wenger, arsenal, biografi, pelatih, sepakbola
Wenger punya reputasi hebat dalam meracik pemain biasa menjadi menjadi handal dan ternama. Saat bersama Monaco, ia menggaet pemain Liberia George Weah yang tidak begitu terdengar gaungnya. Namun, ia kemudian menjadi World Player of the Year versi FIFA saat bersama AC Milan. Saat bersama Arsenal, ia membantu mengangkat pamor pemain seperti Thierry Henry, Patrick


Vieira,

Francesc Fàbregas, Robin Van Persie dan Kolo Touré menjadi pemain berkelas dunia, tak heran bila ia di juluki sebagai "The Professor" oleh Media

ia juga Ahli strategi plus ahli ekonomi. Hal itu terbukti dengan sedikitnya biaya pengeluaran yang dibutuhkan Wenger untuk belanja pemain. Dalam setahun, menurut chairman Arsenal Peter Hill-Wood, Wenger hanya membutuhkan dana £4 juta hingga £5 juta. Hebatnya, pemain yang ia dapatkan dengan harga rendah mampu ditransfer ke klub lainnya dengan harga yang cukup melangit. Contoh paling jelas adalah Nicolas Anelka yang didatangkan dari Paris St Germain dengan hanya £500 ribu, yang kemudian dibandrol menjadi £22,3 juta saat Madrid meliriknya dua tahun kemudian.

Pembelian pemain Wenger juga terkenal jitu saat mendatangkan Thierry Henry, Robert Pirès dan Sylvain Wiltord. Ketiga pemain tersebut berhasil mendongkrak Arsenal menjuarai Liga Primer pada musim 2003/04.

Wenger dikritik oleh banyak pihak terutama pembesar sepakbola Inggris lantaran jarang menurunkan dan memainkan pemain asal negeri Ratu Elizabeth itu. Alan Pardew yang saat itu mesih membesut West Ham mengatakan, kesuksesan Arsenal bukanlah kesuksesan tim dari Inggris. Wenger merespon dengan menegaskan, sepakbola adalah seni dan bukan masalah paspor semata.

arsene wenger, arsenal, biografi, pelatih, sepakbola
Ia pernah beberapa kali terlibat perseteruan seperti saat perang kata-kata dengan Jose Mourinho, dan Michel Platini. Selain itu, Wenger juga pernah bersitegang dengan hakim garis saat final Piala Carling tahun 2007. Saat itu ia mengatakan sang hakim garis "pembohong". Akibat ulahnya, Wenger didenda oleh FA dan diharuskan membayar denda sebesar £2500.

Penghargaan Sebagai Pemain
Strasbourg
Ligue 1: 1978-1979

Penghargaan Sebagai Manajer
1. Monaco
- Ligue 1: 1987-1988.
- Piala Prancis: 1990-1991.
2. Nagoya Grampus
- Piala Kaisar: 1996.
- Piala Super J-League: 1996.
3. Arsenal
- Premier League (3): 1997-1998, 2001-2002, 2003-2004.
- FA Cup (4): 1997-1998, 2001-2002, 2002-2003, 2004-2005.
- FA Community Shield (4): 1998, 1999, 2002, 2004.

Penghargaan Individu
- Manajer Terbaik Perancis: 1988, 2008.
- Manajer Terbaik J. League Manager: 1995.
- Officer of the British Empire: 2003.
- Onze d'Or Coach of The Year: 2000, 2002, 2003, 2004.
- Manajer Terbaik Liga Premier FA: 1998, 2002, 2004.
- Manajer Terbaik LMA: 2001-2002, 2003-2004.
- BBC Sports Personality of the Year Coach Award: 2002, 2004.
- Freedom of Islington: 2004.
- FWA Tribute Award: 2005.
- English Football Hall of Fame: 2006.
- Manajer Terbaik Liga Premier (10 kali): Maret 1998, April 1998, Oktober 2000, April 2002, September 2002, August 2003, Februari 2004, Agustus 2004, September 2007, Desember 2007.

BIOGRAFI Mesut Özil

Mesut Özil
Mesut Özil lahir di Gelsenkirchen, Jerman Barat 15 Oktober 1988, merupakan seorang pemain sepakbola keturunan Turki beragama Islam yang kini memperkuat klub asal Spanyol, Real Madrid dan Timnas Jerman. Di Spanyol ia mendapatkan julukan El Búho (Si Burung Hantu) karena kemampuan operannya yang teliti meliputi sudut yang luas. Posisinya sebagai Gelandang Serang. Ozil memulai karir masa mudanya dengan bermain di berbagai klub di kota gelsenkirchen dan kemudian bermain selama lima tahun untuk Rot-Weiss Essen.

Pemuda sopan berambut jabrik ini sejak lama menjadi sensasi, terhitung dari tahun 2007 persatuan sepakbola Jerman dan Turki memperebutkan pria kelahiran Gelsenkirchen ini bak memperebutkan bocah yang hilang. Akhirnya, Özil menolak tawaran turki dan bermain untuk tim nasional Jerman. Dan Sejak itu Özil secara resmi menanggalkan kewarganegaraan Turki dan beralih menjadi Jerman. Meski tim nasional Turki menuntut kembalinya 'si anak hilang'. Demikian sepenggal kisah ozil sang sutradara lapangan tengah berdarah Turki yang memilih untuk meninggalkan tanah leluhurnya.


pada tahun 2005, ia pindah ke departemen remaja klub Schalke 04. dia bermain sebagai gelandang dan ia memakai nomor 17 sebagai nomor punggungnya di Schalke, setelah bermain sebagai playmaker dan gelandang tengah dan ia menggantikan lincoln yang sedang tersuspensi Liga Pokal dalam pertandingan melawan Bayern Munich dan Bayern Leverkusen. dia digambarkan sebagai ' The Next Big Thing' oleh manajernya namun kemudian dia bermasalah dengan manajemen klub dan kemudian pindah ke klub Werder Bremen.

Pada bulan september 2006, ia telah dipanggil oleh timnas U-17 jerman. pada tahun 2007, ia telah menjadi anggota Timnas Jerman U-21. pada tanggal 29 juni 2009, Ozil terpilih menjadi Man Of the Match dalam kemenangan 4-0 atas inggris di final U-21 kejuaraan Eropa. dia melakukan debut bersama timnas sepak bola senior jerman dalam laga persahabatan melawan Norwegia pada tangal 11 februari 2009. dia mencetak gol pertamanya untuk timnas senior laga persahabatan melawan afrika selatan pada tanggal 5 september di kota Leverkusen.


pada tanggal 31 januari 2008, ia pindah ke klub Werder Bremen dengan biaya mencapai € 4,3 juta, ia mendatangani kontrak segar dengan klub jerman itu sampai 30 juni 2011. Di musim pertama bersama Bremen, Ozil langsung menjadi starter yang selalu terlihat berbahaya saat bola berada di kakinya. Özil memiliki kelebihan di kaki kiri. Dengan kemampuan mengolah bola, jago tendangan bebas, dan jago memberi assits,Dia menjadi andalan


di lini tengah Werder Bremen. ia melangkah sebagai gelandang yang menggantikan Diego Ribas, Bersama Bremen dia mengantarkan juara Piala Jerman (DFB Pokal) tahun 2009, yang pada final melawan Bayer Leverkusen yang berakhir 1- 0 itu, dia mencetak satu-satunya gol untuk kemenangan werder bremen. selama di Werder Bremen Ozil telah membukukan 16 assist pada musim 2009 dan membuat dampak yang sangat signifikan bagi tim Bremen.

Selain mengantarkan werder bremen juara, Mesut Ozil terpilih sebagai pemain terbaik Bundesliga paruh musim 2009-2010. Penentuan pemilihan pemain bola terbaik Bundesliga tersebut diadakan harian olahraga Jerman Kicker. Kemenangan Ozil diperoleh setelah menyisihkan dua kandidat kuat lainnya, yaitu striker Bayer Leverkusen Stefan Kiessling, yang juga merupakan top scorer sementara Bundesliga diurutan kedua dengan 22,9 persen suara serta gelandang kawakan Hamburg SV, Ze Roberto yang berada di urutan ketiga dengan perolehan 9,6 persen suara. Ozil sendiri didukung 38,1 persen di antara 228 pemain yang menjadi responden.


karena penampilan gemilang di Piala Dunia FIFA 2010, ia telah memastikan tempat di kalangan muda pesepak bola Eropa. pada tanggal 17 agustus 2010 Werder Bremen mengumumkan telah mencapai kesepakatan dengan Real Madrid. ia ditransfer oleh real madrid sekitar € 15,000,000. dia melakukan debutnya bersama Real Madrid pada tanggal 22 agustus di pertandingan persahabatan melawan tim Hercules, dimana Real Madrid menang 3-1 atas Hercules.


Sebagai pemain yang beragama muslim ,mesut ozil tidak lupa menglafalkan ayat-ayat suci al-quran sebelum bertanding dan menganggap dirinya peraduan dua budaya. Turki dan Jerman. "Teknik dan rasa mengolah bola berasal dari Turki yang juga leluhur saya. Adapun disiplin, sikap, dan keinginan selalu sempurna di lapangan merupakan bagian diri saya sebagai orang Jerman," ujar pemain kelahiran 15 October 1988 itu.

Hubungan asmara mesut ozil baru tercium saat Perayaan ulang tahun ke-111 Werder Bremen , Gelandang Jerman berusia 21 tahun itu telah menjalin hubungan dengan Anna-Maria Lagerblom. Hubungan mereka sudah terjalin sejak Mei 2009, tapi baru ketika perayaan itulah mereka berdua tampil di depan publik."Saya tak mau mengomentari pertanyaan tentang kehidupan pribadi," ucap Oezil sambil tersenyum . Anna-Maria adalah adik dari penyanyi Jerman yaitu Sarah Connors yang pada bulan Juni 2010 telah berganti agama yaitu Islam sesuai dengan keyakinan Ozil.

Monday 2 September 2013

MAKNA VCC ARSENAL ( we the gooners, always the gooners )

Di kalangan supporter Arsenal serta Arsenalnya sendiri, kita sering kali mendengar VCC. Sebenarnya apa VCC itu? VCC adalah singkatan dari ‘Victoria Concordia Crescit‘ yang artinya “Kemenangan yang berawal dari keharmonisan“. Hal ini terungkap pada cara bermain Arsenal yang menjanjikan hiburan dan permainan yang cantik terhadap para penonton pertandingan Arsenal. Di lapangan, pemain Arsenal seperti sedang di panggung keindahan sepak bola yang tak kalah dengan FC Barcelona.
Semenjak kepergian dari generasi emas Arsenal seperti Thierry Henry, Dennis Berkamp (pensiun), Robert Pires, Freddie Ljungberg, Ashley Cole, Sol Campbell dll Arsenal kehilangan bintang-bintang yang mereka harap bisa membawa kembali piala juara Premier League, FA Cup, dan juga European Champions League yang belum sempat dimenangkan sekalipun oleh Arsenal. Namun sejak saat itu, Arsene Wenger mulai memaksimalkan potensi pemain mudanya dan juga mulai menerapkan permainan passing kerja sama yang sangat indah. Mulai dari generasi Cesc Fabregas, Robin van Persie, Theo Walcott, Carlos Vela, Emannuel Adebayor, Gael Clichy, Kolo Toure,dll, VCC sudah berbenak di hati para pemain Arsenal.
Sejak saat itu Arsenal memiliki perbedaan besar denga klub-klub lain yang hanya mengandalkan bintang dan uang dalam meraih kejayaan. Arsene Wenger dengan tangannya sendiri, serta dukungan dari fans dan usaha dari para pemain menjadikan Arsenal sebagai salah satu klub yang paling disegani di dunia. Arsenal membentuk bintang, bukan membeli bintang. Victoria Concordia Crescit, merupakan motto dan cara Arsenal untuk meraih kejayaan hingga saat ini. Bila suatu saat Arsenal menjadi juara, Arsene Wenger adalah salah satu tokoh perubahan sepak bola dunia.
Come on Arsenal! Glory Arsenal! Victoria Concordia Crescit!