Wednesday 27 February 2013

riwayat wakil gubernur sumsel eddy yusuf


Meniti dari Bawah

Gaya bertuturnya tegas, lugas, dan jelas. Mereka yang tak mengenalnya secara mendalam akan menyangka Eddy Yusuf seorang pendiam. Padahal ia sosok yang hangat. Kalau sudah berbicara, Eddy Yusuf terkesan berapi-api. Ia pandai meyakinkan lawan bicaranya.

Semasa menjabat Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), ia tak menyukai formalitas dan aturan protokoler. Eddy Yusuf sangat egaliter, ia ingin selalu dekat dengan rakyatnya. Ia sosok yang dinamis, pekerja keras, dan memiliki fighting spirit yang tinggi dalam mengarungi samudera kehidupan.
Karena gayanya itu, orang menjulukinya sebagai “Soekarno Kecil”. Beberapa kolega dan tokoh masyarakat mengenalnya sebagai refresentasi pemimpin daerah yang Visioner. Hal ini terlihat bagaimana pengagum Soekarno dan Jenderal Sudiman ini melakukan kajian strategis dalam pembangunan OKU, yang hasilnya mengagumkan.
Eddy Yusuf lahir di Baturaja pada 4 Desember 1955. Ia anak ke-6 dari 10 bersaudara pasangan Abdullah Mandjan dan Yus Chairani. Ayahnya mantan Asisten Wedana dan ibunya guru Sekolah Rakyat (SR). Meskipun ayahnya Asisten Wedana kala itu, Eddy Yusuf tidak serta merta merasakan enaknya menjadi anak pejabat. Sejak kecil, ia “dipaksa”hidup mandiri oleh ayahnya.
Ketika lulus SD, pada usia 13 tahun, ia disuruh ayahnya hidup sendirian di Palembang, sementara orang tuanya di Baturaja. Tapi tempaan itu justru membuat Eddy Yusuf kecil jadi pribadi yang mandiri. Ia meneruskan sekolah SMP dan SMA, sambil bekerja. Uang kiriman orang tua tak disentuhnya sama sekali, melainkan ditabung. Ia ingin membuktikan bisa eksis.
Ia tak pilih-pilih pekerjaan. Apa saja dilakukan, asal mendatangkan uang halal. Ia pernah menjadi tukang cuci motor, petugas keamanan pasar, tukang parkir. Semuanya dilakukan diluar jam sekolah.
Karena lingkungannya beragam, Eddy Yusuf banyak teman, pergaulan luas. Dalam setiap lingkungan yang dimasukinya, Eddy selalu dipilih menjadi pemimpin oleh teman-temannya. Ia tumbuh sebagai sosok yang menyukai tantangan dalam bekerja dan berkarya.
Pada tahun 1974, ketika masih duduk di bangku SMAN 3 Palembang, Eddy Yusuf mulai berfikir memasuki babak baru : iang ingin sekolah sambil bekerja secara formal. Ia kemudian melamar dan diterima sebagai tenaga Honor Daerah (Honda) di pemerintah propinsi Sumatera Selatan.
Ada dua tokoh birokrat yang berjasa dalam pengembangan karirnya saat itu, yakni HT Simanjuntak, Asisten Pembangunan dan Datuk Leila Siregar, Asisten Pemerintahan, pada era Gubernur H.Asnawi Mangkualam. Tugas Eddy saat itu adalah membantu semua pekerjaan kedua orang tersebut di rumahnya, sepulang sekolah. Mulai mengonsep pidato, merapikan berkas-berkas, dan lain-lain.
Perlahan-lahan Eddy Yusuf meniti karir sebagai birokrat dari bawah. Pada tahun 1978, ia akhirnya diangkat sebagai pegawai negeri sipil. Saat itu ia sudah kuliah di tingkat III Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya. Pada tahun 1982, ketika awal; pembentukan BP-7 di Sumsel, Datuk Leila Siregar memintanya membantu menggerakan organ BP-7 tersebut. Sampai akhirnya Eddy Yusuf menjadi Manggala Nasional BP-7.
Menjadi birokrat karir, mantan Manggala Nasional BP-7, dan dosen di beberapa perguruan tinggi swasta di Sumsel, membuat Eddy Yusuf sebagai sosok yang sangat kritis dan dihormati koleganya. Ia teguh memegang prinsip.
Puncak karirnya terjadi pada tahun 2005, ketika Eddy Yusuf menjadi Bupati OKU. Ia juga menjabat Ketua Umum Ormas MKGR Sumsel. Dalam bekerja dan berorganisasi, ia memegang teguh prinsip tak ingin setengah-setengah. Semua harus dijalani secara total.
Mengutamakan Pendidikan
Sewaktu kuliah di Unsri, Eddy termasuk mahasiswa yang aktif. Belum lagi ia juga bekerja sebagai tenaga honor daerah di pemprop Sumsel. Baru pada tahun 1980, ia berkenalan dengan Suzzana Farianty, yang dua tahun kemudian ia nikahi.
Dari pernikahan Eddy Yusuf – Suzzana, keduanya dikaruniai tiga orang putera. Putera pertamanya, Gilang Ramadhan, kini kuliah di Fakultas Ekonomi, Monash, Kualalumpur, malaysia. Putera kedua, Garlan Ramadhan, kuliah di Fakultas Tehnik Sipil Universitas Indonesia, Jakarta. Sedangkan sibungsu, Gressa Ramadhanty, kini masih duduk dinagku SMA Kesuma Bangsa Palembang.
Pasangan ini menerapkandisiplin tinggi untuk urusan pendidikan kepada anak-anaknya. Saking pentingnya pendidikan, sampai-sampai ketika Eddy Yusuf dilantik menjadi Bupati OKU, tidak satupun dari ketiga anaknya yang hadir. Pasalnya, saat itu mereka sedang masuk sekolah atau kuliah.
Eddy memang mengajarkan sekolah lebih penting dan harga mati. “Hujan dan petirpun, istilahnya, mereka tetap harus sekolah, dan itu nomor satu”, kata Eddy.
Pekerja keras
Pekerja keras
Transformasi Kepemimpinan Daerah
Eddy Yusuf meyakini, implementasi otonomi daerah, sebagai perwujudan UU No.32 Tahun 2004, menuntut suatu trasformasi kepemimpinan daerah. Kedudukan dan peran kepala daerah sangat strategis. Seorang kepala daerah harus mampu menerapkan pola kegiatan yang dinamik, aktif dan komunikatif. Dengan kepemimpinan yang efektif, kepala daerah diharapkan mampu menyesuaikan diri dengan paradigma baru otonomi daerah.
Dan Eddy Yusuf terbukti mampu mentrasformasikan diri dalam paradigma baru itu selama menjabat Bupati OKU. Mantan Gubernur Sumsel (1998-2003) Laksda (Purn) Rosihan Arsyad menilai Eddy Yusuf adalah salah satu contoh kepala daerah unggulan. “Eddy yusuf, seperti yang saya kenal, adalah sosok yang serius dalam setiap pembicaraan yang kita lakukan. Ia memiliki pandangan dan visi pembangunan yang luas,” katanya.
Dengan sosok seperti itu, wajar jika orang menilai Eddy Yusuf klop mendampingi Alex Noerdin memimpin Sumatera Selatan untuk periode 2008-2013. Keduanya seperti Dwi tunggal. Alex Noerdin adalah sosok pembaruan dan inovator, sedangkan Eddy Yusuf memahami jantung birokrasi dan rakyat.
Riwayat Singkat
Data Pribadi
Nama : H. Eddy Yusuf, SH,MM
Tempat/Tanggal Lahir: baturaja, 4 Desember 1955
Agama : Islam
Alamat : Jl.Hoki Blok C24/ No.1163 Kampus Palembang 30137
Data Keluarga
Nama Isteri : Hj.Suzzana Farianty
Tempat/Tanggal lahir : Palembang, 3 Desember 1956
Anak : 1. Gilang Ramadhan 2. Garlan ramadhan 3.Gressa Ramadhanty
Riwayat Pendidikan
1.SDN 4 Muaradua lulus tahun 1969. 2. SMPN 4 Palembang lulus tahun 1972. 3.SMAN 3 Palembang lulus tahun 1975. 4.Fakultas Hukum Unsri lulus tahun 1982. 5. magister manajeman STIE Artha Bodi Iswara lulus tahun 2002.

riwayat hidup bupati okut herman deru

Profil Bupati OKUTPrint
Â
 Nama Ã‚ H.Herman Deru,SH.MM
 Tempat/tanggal lahir Belitang, 17 November 1967
 Alamat  Â Kantor Bupati Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
 Jalan Lintas Sumatera KM.7 Kota Baru
Martapura, OKU Timur
 Pekerjaan Bupati Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
 Agama Islam


                 








RIWAYAT PENDIDIKAN
  1. SD Negeri 1 Sidomulyo Belitang, berijazah tahun 1979
  2. SMP Negeri Belitang, berijazah tahun 1982
  3. SMA Negeri 3 Palembang, berijazah tahun 1985
  4. Fakultas Hukum Universitas Shakyakirti Palembang, berijazah tahun 1995.
  5. Magister Manajemen STIE TRISNA NEGARA Belitang, berijazah tahun 2008.

RIWAYAT PEKERJAAN
  1. Wiraswasta 1985-1987
  2. Pegawai Negeri Sipil Pemda Tk.I Sumatera Selatan pada Dinas Pendapatan Daerah Tk.I Sumatera Selatan 1987-1998 (mengundurkan diri, berhenti dengan hormat atas permintaan sendiri).
  3. Bendahara Yayasan Trisna Negara OKU Timur 1996-sekarang.
  4. Melanjutkan berwiraswasta 1998-sekarang.
  5. BUPATI OKU TIMUR periode tahun 2005-2010.
  6. BUPATI OKU TIMUR periode tahun 2010-2015.

RIWAYAT ORGANISASI
  1. Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMP Negeri 1 Belitang.
  2. Dewan Pertimbangan Organisasi GM Kosgoro Tk.II Palembang 1995.
  3. Dewan Penyantun Yayasan Masjid Istiqlal Sidomulyo Belitang tahun 1996.
  4. Wakil Bendahara Pengurus Cabang Nahdatul Ulama Palembang 1997.
  5. Komisi Ekonomi DPD KNPI Tk.I Sumatera Selatan 1997.
  6. Dewan Penyantun STIE Trisna Negara, Belitang 1997.
  7. Dewan Penyantun Yayasan Pendidikan Belitang 1997.
  8. Pembina Lingkar Studi Mahasiswa Sumatera Selatan 1998.
  9. Ketua Bidang Koperasi BPC GAPENSI Kodya Palembang.
  10. Pembina Remaja Mesjid Nurul Huda Palembang 1998.
  11. Dewan Penasehat Taekwondo Indonesia Cabang Palembang 1999.
  12. Dewan Penasehat PALATRA (Pecinta Alam Trisna Negara) OKUT.
  13. Wakil Ketua Lembaga Kajian dan Pembangunan SDM Palembang 1999-sekarang.
  14. Dewan Penasehat Koperasi Trisna Negara Sejahtera OKUT 1999-sekarang.
  15. Ketua Badan Futsal Propinsi Sumatera Selatan periode 2009-2013.
  16. Ketua Forum Daerah Penghasil Pangan periode 2010-2014.
  17. Ketua Pengda Lemkari periode 2010-2015.

daftar riwayat hidup EDI SANTANA PUTRA



DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I.     BIODATA
1.       Nama Lengkap                       : Ir.H. Eddy Santana PutraMT           
2.       NIP                                           : 110036555
3.       Tempat/tgl lahir                      : Pangkal Pinang (Bangka), 20 Januari 1957
4.       Status                                      : Menikah
5.       Jabatan                                    : Walikota Palembang
6.       Alamat rumah                         : Jl. Tasik No 12A Palembang
7.       Alamat kantor                         : Jl. Merdeka No.1 Palembang
8.       Agama                                     : Islam
  

II. RIWAYAT PENDIDIKAN                                   
1.       SD YKKP (Pusri) di Palembang,tahun 1964-1969
2.       SMP YSPP (Pusri) di Palembang, tahun 1970-1972
3.       SMA Xaverius 1 di Palembang, tahun 1973-1975
4.       Sarjana Teknik Sipil Universitas Sriwijaya di Palembang, tahun 1976-1984
5.       Pasca Sarjana Teknis Pengairan Jurusan Pengembangan Daerah Rawa dan    Pantai di Bandung, tahun 1990-1991
6.      Pasca Sarjana Teknik Sipil Universitas Sriwijaya Jurusan Manajemen     
         Sumber Daya Air di Palembang, tahun 2001-2004.

III. RIWAYAT JABATAN
     No/Uraian Pengalaman Kerja/Masa Pendidikan
1.  Kasubsi Pembangunan Irigasi dan Pengairan Cabang Dinas PU Kabupaten Musi  
     Rawas, 1986-1988
2.  Staf sub Dinas Pengairan Dinas PU Sumatera Selatan, 1989-1992
3.  Pimpro O dan P Jaringan Irigasi Kotamadya Palembang Dinas PU Sumsel 1992-1993
4. Pimpro Pengembangan Rawas (Reklamasi) Kotamadya  Palembang Sub Dinas PU
     Pengairan Sumsel 1993-1998
5.   Pimpro Peningkatan/Pengembangan Situs Kerajaan Sriwijaya, Sub Dinas PU
      Pengairan Dati I Sumsel, 1994-1998
6.   Kasubdin Bina Manfaat dan Pengairan Pedesaan Dinas PU Pengairan
       DatinINSumsel, 1997-1998
7.   Kepala Dinas PU Kotamadya Palembang, 1998-2001
8.   Kepala Dinas Kimpraswil Komatadya Palembang, 2001-2002
9.   Kepala Dinas Tata Kota Kota Palembang, 2002
10.Walikota Palembang, 2003-sekarang

IV. LATIHAN JABATAN
No/Pendidikan/Tempat/tahun
1.   Pendidikan dan latihan Diklat PU Wilayah II Bandung (Latihan Prajabatan) di Bandung 2 s.d 28 Februari 1987
2.   Pendidikan dan pelatihan staf dan pimpinan Adm, Tingkat III (diklat SPAMA) Depdagri Angkatan II, di Jakarta 17 Juli s.d 13 Oktober 1995
3.   Pendidikan dan Pelatihan staf pimpinan Adm Tingkat V (SPAMEN) Depdagri di Bandung tahun 2002

V. PENDIDIKAN/LATIHAN/SEMINAR
No/Kusrur/Tempat/tahun
1.  Kursus Hydraulic Structure Angkatan I  di Jakarta, 25 Jan s.d 6 Februari 1998
2.  Kursus intruktur untuk latihan pengawasan pemeliharaan irigasi (ISSP) di Padang, 12 s.d 24 Juni 1989
3.  Course River Engineering and Ststistical Application in  Hydrology di Denpasar Bali, 08 s.d 30 Juli 1990
4.  Kursus peningkatan peranan fungsii peraturan tugas Budang ke PU-an di Bandung, 23 s.d27 November 1992
5.  Bimbingan teknis dan penyuluhan per UU-an bidang pengairan angkatan II di
      Palembang, 24 s.d 25  Agustus 1992
6.  Kursus kecakapan amatir radio tingkat siaga di Palembang, 22 s.d 26 Mei 1983
7.  Seminar ke II Himpunan ahli teknik tanah Indonesia (HATI) di Palembang, 31 Mei 1990
8.  Lokakarya penyebarluasan dan penetapan standar dan teknologi bidang PU tahun 1993/1994 di Palembang
9.  Seminar nasional Pengembangan danpengelolaan sumber daya air (KNI-ICID) diPalembang, 10 Juni 1995
10. Seminar/pertemuan ilmiah tahunan himpunan ahli teknik Hidraulik Indonesia XVI (PIT HAYHI XVI) di Jakarta, Desember 1997
11.   Pembicara pada CityNet Asia Pasific Congress di Yokohama - Japan November 2009
12.   Pembicara Pada CDIA Seminar Di Shanghai, Oktober 2010
13. Pembicara pada Kuala Lumpur Regional Training Center (KLRTC) XII di Kula Lumpur -
      Malaysia ,   Maret 2011
14  Perserta pada The Asia Pasific  Urban Forum - 5b Bangkok , Juni 2011
15. Clean in Intiative for Asia Cities di Singapore, Juli 2011
16. Pembicara pada World City Summit Mayors Forum di singapore, Juli 2011
17. Pembicara pada UNESCO Presidaent of The Universal Forum of Cultures Foundation
     " Urban Future " Napoli - Italia , Oktober 2011
   

VI. PANGKAT/GOLONGAN
No/pangkat/golongan/tahun
1.       Calon Pegawai,III/a, 1986
2.       Penata Muda, III/a, 1990
3.       Penata Muda Tk I, III/b, 1990
4.       Penata III/c, 1994
5.       Penata Tk I, III/d, 1998
6.       Pembina III/a, 2000
7.       Pembina Tk I, IV/b, 2001

VII. PENGALAMAN ORGANISASI PROFESI/ORMAS, OKP/OLAH RAGA
No/Uraian pengalaman organisasi/ jabatan/ tahun
1.   PC.0601 FKPPI  Kodya Palembang, ketua 1994-2002
2.   DPD KNPI Prop. Sumsel, Wakil Ketua, 1994-1997
3.   Korpri Sub Unit Dinas PU Pengairan Tk I Sumsel, Wakil  ketua, 1997-1998
4.   Bapor Korpri Dinas PU Pengairan Tk I Sumsel, wakil ketua, 1997-1998
5. Momite Nasional Indonesia-Internasional Commision on Irrigation and Drainase (KNI-ICID) Monisariat Daerah Sumsel, Ketua Bidang Organisasi, 1995-sekarang
6.   DPD KNPI Prop Sumsel Ketua 1997-2000
7.   Himpunan ahli teknik hidraulik Indonesia (AHTHI), anggota 1990-sekarang
8.   Persatuan insinyur Indonesia (PII), anggota 1986-sekarang
9.  Persatuan menembak sasaran dan berburu seluruh indonesia (Perbakin), anggota 1997-sekarang
10.   KONI Kota Palembang, Wakil ketua 1999-sekarang
11.   HAKI (himpunan ahli konstruksi Indonesia), pengurus 2000-sekarang
12.   GM. FK.PPI Sumsel, Ketua 2001-sekarang
13.   FASIDA (sumel), ketua bidang pembinaan atlit, 2001-sekarang
14. Ikatan Alumni Fakultas Teknik Sipil Unsri (Ikats-Unsri), ketua 2001-  
        sekarang
15. Portela Sriwijaya (Persatuan Olahraga Terbang Layang) ketua harian, 2002-
        sekarang
16.   Persatuan olah raga jet ski Palembang, Wakil ketua
17.   Executive Hunting Club, ketua bidang 2002-sekarang
18.   PS. Palembang, pengurus tahun 2002
19.   Wakil Ketua Bidang Pembangunan Apeksi 2004-sekarang
20.   Ketua PS Palembang
21.   Ketua DPD PDIP Sumsel 2005-sekarang
22.      Ketua Apeksi 2008 - sekarang
23.      Bendahara CityNet Indonesia 2008 - sekarang

VIII. PENGHARGAAN
No/Uraian pengalaman organisasi/ jabatan/ tahun

1.  Penghargaan Panca Warsa I Ka Kwarnas selaku Kamabicab Pramuka Kota Palembang Tahun 2004.
2.     Penghargaan Manggala Karya Kencana Bidang Kependudukan dan KB dari Presiden Tahun 2004                di Balikpapan.
3.       Tanda Kehormatan Bintang Veteran RI dari APRI Pusat Tahun 2005.
4.       Penghargaan Pemuda Berprestasi dari KNPI Kota Palembang Tahun 2005.
5.       Penghargaan atau Jasa Bhakti Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah dari Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia Tanggal 12 Juli 2005 di Bandung, Jawa Barat.
6.       Penghargaan dalam Bidang Bebas Buta Aksara Al-Qur’an 2008 oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada Festival Anak Saleh Indonesia (FASIH)VI Tanggal 7 September 2005 di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.
7.       Penghargaan atas Prestasi dan Partisipasi serta Pengabdian Tulus dalam Upaya menciptakan Keamanan dan Ketertiban Lalu Lintas di Kota Palembang oleh Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan Inspektur Jendral Polisi Drs. Herman.S Sumawiredja. Palembang 28 September 2005.
8.   Penghargaan Adi Karya Bhakti Nusa 2006, sebagai Penggerak dan Pelopor Pembangunan Indonesia. Jakarta 15 April 2006.
9.       Penghargaan Citra Bhakti Abdi Negara dan Citra Pelayanan Prima Tahun 2006, Tanggal 22 Desember 2006 di Istana Negara Jakarta.
10.   Piagam Penghargaan Koperasi (Koperrasi Serba Usaha Tunas Baru) Penerima Penghargaan Pasar Sehat/Pasar Award (Pasar Retail Jakabaring) Tahun 2006. Tanggal 29 Desember 2006.
11.   Penghargaan Pembina K3 dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono melalui Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Erman Suparno, di Jakarta Convention Center, Selasa 6 Februari 2007.
12.   Penganugerahan Pers 2007 dari PWI Sumsel yang di serahkan Ketua PWI Pusat Tarman Azam                     di Lapangan Merdeka Muara Enim Kamis 29 Maret 2007.
13.   Penganugerahan HIPPI Award dari HIPPI Pusat.
14.   Penganugerahan Bintang Bhakti Catur Dharma dari PEPABRI.
15.   Piagam Penghargaan Penyampaian LAKIP Tahun 2006 dari Menpan.
16.   Satyalancana Pembangunan di Bidang Pertanian dari Presiden RI (7 Juli 2007).
17.   Piagam Penghargaan Workshop Best Practices Reformasi Birokrasi dalam rangka Percepatan Pembangunan Daerah dari Menpan.
18.   Penghargaan PERPAMSI AWARDS dari Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (15 November 2007).
19.   Penghargaan Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah Bidang Pekerjaan Umum oleh Menteri Pekerjaan Umum RI Bidang Pekerjaan Umum sebagai Predikat Pertama Sektor Air Minum dan Sektor Drainase. Peringkat kedua Sektor Persampahan dan Sektor Peremajaan Permukiman Kumuh Untuk Kategori Kota Metropolitan, Tanggal 5 Desember 2007.
20.   Penghargaan Wirawikasa Bidang Perumahan dan Real Estate dari Ketua DP REI Pusat.
21.   Leadership Park Award 2007 dari Menpan RI (13 Desember 2007).
22.   Penghargaan Pembina Karang Taruna Terbaik dari Mensos RI (24 Desember 2007).
23.   Penghargaan Widya Praja Nugraha (Penghargaan Bidang Pendidikan) dari Dewan Pengurus Pusat PGRI Tahun 2008.
24.   Penghargaan ASEAN ENVIRONTMENTALLY SUSTAINABLE CITY AWARD 2008 Tahun 2008.
25.   Trophy dan Penghargaan PKPD-PU Award 2008 di Studio Metro TV, Jakarta Barat, Jum’at 29 November 2008.
- Peringkat Pertama untuk Sub. Bidang Cipta Karya Kategori Penyelenggaraan Air Minum.
-          Peringkat  Pertama Sub. Bidang Cipta Karya Kategori Penanganan Permukiman Kumuh Perkotaan.
-          Peringkat Ketiga Sub. Bidang Bina Cipta Karya Kategori Sanitas.
-          Peringkat Kedua Sub. Bidang Bina Marga Kategori Penyelenggaraaan Jalan dan Jembatan.
26.  Piala Adipura dari Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono Kepada Kota Palembang sebagai Kota Terbaik dalam Pengelolaan Lingkungan Perkotaan untuk Kategori Kota Metropolitan di Istana Negara Jakarta, 5 Juni 2009.
27.   Anugerah Lingkungan Hidup Kategori Hutan Kota Terbaik se Indonesia dari Menteri Lingkungan Hidup RI Rachmat Witoelar di Hotel Borobudur, 5 Juni 2009.
28. Piagam Penghargaan dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono atas Keberhasilan Kota Palembang berhasil memproduksi beras diatas lima persen. Pada Rangkaian kegiatan Pembukaan Jambore Nasional Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) di Asrama Haji Donohudan Boyolali Jawa Tengah, 8 Juni 2009.
29.   Anugerah Penghargaan Ksatria Bhakti Husada Arutala, diserahkan Menteri Kesehatan RI di Jakarta, 12 November 2009. Penghargaan ini diberikan karena Komitmen Walikota Palembang terhadap Bidang Kesehatan secara Individu.
30. Penghargaan Upakarti (Keberhasilan Mengembangkan Industri Kecil dan Menengah (IKM) Tanggal 28 Desember 2009 oleh Presiden RI.
31.   Piala Adipura dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono kepada Kota Palembang sebagai Kota Terbersih Kategori Kota Metropolitan di Istana Negara Jakarta Tanggal 8 Juni 2010.
32.   Plakat Anugerah Lingkungan Hidup Taman Kota Terbaik Tingkat Nasional yang di berikan oleh Menteri Lingkungan Hidup di Hotel Borobudur Jakarta.
33.   Adiwiyata Sekolah Berwawasan Lingkungan (SMAN 12, SMPN 54 dan SDN 179).
34.   Adiupaya Puritama Tingkat Pertama Tahun 2010 Jakarta 22 September 2010.
35.   Piagam Penghargaan atas Kepedulian dan Kinerja yang tinggi dalam percepatan Pemberantasan Buta Aksara di Kota Palembang, Balikpapan 10 Oktober 2010.
36.   Sertifikat Anugerah Penghargaan Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di Bidang Penanaman Modal Terbaik Tahun 2010 dari Badan Koordinasi Penanaman Modal RI, Tanggal 4 November 2010.
37.   Opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) Hasil Audit Laporan Keuangan 2010 oleh Badan Pemeriksaan Keuangan RI Perwakilan Sumsel.
38.   Penghargaaan terminal Terbaik 2011 dari Kementerian Lingkungan Hidup (Terminal Alang-Alang Lebar).
39.   Anugerah Piala  Adiwiyata kategori Pembangunan yang berwawasan lingkungan Asri dari Kementerian Lingkungan Hidup( SMPN 54 Palembang).
40.   Anugerah Piala Adipura 2011 Kategori Kota Meropolitan Terbaik dari Presiden Republik Indonesia     (08 Juni 2011)
41.   Penghargaan Swastisaba Padada (Kota Sehat) Tanggal 15 November 2011.
42.   Sertifikasi Sustainable Cities Award (ASEAN ESC Award) di Laguna Nusa Dua Bali Tanggal 23 November 2011.
43.  Penghargaan Innovative Govermment Award (IGA) dari Kementrian Dalam Negreri. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Mentri Dalam Negri Garmawan Fauzi  kepada Walikota Palembang Tanggal 22 Desember 2011
 1.      Penghargaan ASEAN ENVIRONTMENTALLY SUSTAINABLE CITY AWARD 2008 Tahun 2008.
2.      Trophy dan Penghargaan PKPD-PU Award 2008 di Studio Metro TV, Jakarta Barat, Jum’at 29 November 2008.
-        Peringkat Pertama untuk Sub. Bidang Cipta Karya Kategori Penyelenggaraan Air Minum.
-        Peringkat  Pertama Sub. Bidang Cipta Karya Kategori Penanganan Permukiman Kumuh Perkotaan.
-        Peringkat Ketiga Sub. Bidang Bina Cipta Karya Kategori Sanitas.
-        Peringkat Kedua Sub. Bidang Bina Marga Kategori Penyelenggaraaan Jalan dan Jembatan.
3.      Piala Adipura dari Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono Kepada Kota Palembang sebagai Kota Terbaik dalam Pengelolaan Lingkungan Perkotaan untuk Kategori Kota Metropolitan di Istana Negara Jakarta, 5 Juni 2009.
4.      Anugerah Lingkungan Hidup Kategori Hutan Kota Terbaik se Indonesia dari Menteri Lingkungan Hidup RI Rachmat Witoelar di Hotel Borobudur, 5 Juni 2009.
5.      Piagam Penghargaan dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono atas Keberhasilan Kota Palembang berhasil memproduksi beras diatas lima persen. Pada Rangkaian kegiatan Pembukaan Jambore Nasional Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) di Asrama Haji Donohudan Boyolali Jawa Tengah, 8 Juni 2009.
6.      Anugerah Penghargaan Ksatria Bhakti Husada Arutala, diserahkan Menteri Kesehatan RI di Jakarta, 12 November 2009. Penghargaan ini diberikan karena Komitmen Walikota Palembang terhadap Bidang Kesehatan secara Individu.
7.      Penghargaan Upakarti (Keberhasilan Mengembangkan Industri Kecil dan Menengah (IKM) Tanggal 28 Desember 2009 oleh Presiden RI.
8.      Piala Adipura dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono kepada Kota Palembang sebagai Kota Terbersih Kategori Kota Metropolitan di Istana Negara Jakarta Tanggal 8 Juni 2010.
9.      Plakat Anugerah Lingkungan Hidup Taman Kota Terbaik Tingkat Nasional yang di berikan oleh Menteri Lingkungan Hidup di Hotel Borobudur Jakarta.
10.  Adiwiyata Sekolah Berwawasan Lingkungan (SMAN 12, SMPN 54 dan SDN 179).
11.  Adiupaya Puritama Tingkat Pertama Tahun 2010 Jakarta 22 September 2010.
12.  Piagam Penghargaan atas Kepedulian dan Kinerja yang tinggi dalam percepatan Pemberantasan Buta Aksara di Kota Palembang, Balikpapan 10 Oktober 2010.
13.  Sertifikat Anugerah Penghargaan Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di Bidang Penanaman Modal Terbaik Tahun 2010 dari Badan Koordinasi Penanaman Modal RI, Tanggal 4 November 2010 (10 terbaik).
14.  Opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) Hasil Audit Laporan Keuangan 2010 oleh Badan Pemeriksaan Keuangan RI Perwakilan Sumsel.
15.  Penghargaaan terminal Terbaik 2011 dari Kementerian Lingkungan Hidup (Terminal Alang-Alang Lebar).
16.  Anugerah Piala  Adiwiyata kategori Pembangunan yang berwawasan lingkungan Asri dari Kementerian Lingkungan Hidup( SMPN 54 Palembang).
17.  Anugerah Piala Adipura 2011 Kategori Kota Meropolitan Terbaik dari Presiden Republik Indonesia (08 Juni 2011)
18.  Penghargaan Swastisaba Padada (Kota Sehat) Tanggal 15 November 2011.
19.  Sertifikasi Sustainable Cities Award (ASEAN ESC Award) di Laguna Nusa Dua Bali Tanggal 23 November 2011.
20.  Penghargaan Innovative Govermment Award (IGA) dari Kementrian Dalam Negreri. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Mentri Dalam Negri Garmawan Fauzi  kepada Walikota Palembang Tanggal 22 Desember 2011
21.  Adiupaya Puritama Tingkat Pertama Tahun 2011
22.  Penghargaan penyelenggara EKTP tercepat 2012
23.  Juara 1 lomba KADARKUM tingkat Nasional 2012 Jakarta 10 Mei 2012
24.  Piala Wahana Tata Nugraha 2011 Kategori Kota Metropolitan Jakarta 29 Mei 2012
25.  Piala Adipura untuk Kategori Kota Metropolitan Tahun 2012
26.  Penghargaaan  Terminal Terbaik 2012 Kategori Kota Metropolitan
27.  Penghargaaan  Pasar Terbaik 2012 Kategori Kota Metropolitan
28.  Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional 2012 Pembangunan yang berwawasan lingkungan Asri dari Kementerian Lingkungan Hidup( SMKN 02 Palembang dan SMK Plus Negeri 17 Kota Palembang ).

riwayat ridwan mukti



H Ridwan Mukti lahir 21 Mei 1963 di Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Saat ini Ridwan Mukti adalah Bupati Musi Rawas, Sumatera Selatan, mantan anggota DPR RI dua periode, dan hingga kini juga tercatat sebagai fungsionaris DPP Partai Golkar. Ridwan merupakan salah satu putera daerah Sumatera Selatan yang cukup banyak berkiprah di lingkup nasional. Ketika masih di parlemen, dia selalu dipercaya menjadi Pimpinan Sidang pada Pertemuan Internasional Parlemen Muda Asia Eropa di Portugal, Bali, dan Italia.
Lulusan Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta dan Universitas Sriwijaya (Unsri) ini sebelum menjadi politisi di Senayan, memiliki karir profesional yang mantap dengan berbagai jabatan eksekutif. Dia malang-melintang sebagai auditor pada kantor akuntan publik di Yogyakarta maupun Jakarta, kemudian  akuntan senior sejumlah perusahaan BUMN dan management senior di BUMN-penanaman modal asing (PMA), dan  menjadi advisor di berbagai perusahaan daerah PMDN/PMA bidang jasa keuangan, anggaran, perpajakan, sistem akutansi, dan manajemen.
Ridwan juga sebelumnya  pengurus dari berbagai organisasi massa dan profesional, di antaranya Asosiasi AITTI dan APPI, Pengurus Pusat Kadin Indonesia, Sekretaris Dewan Pakar PSSI,  GAKPI, AMPG, AMPI, dan masih banyak lagi. Saat ini dia juga dipercaya menjadi Ketua Orwil Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Sumatera Selatan.
Kemampuan manajemen dan kepemimpinan, didukung pengalaman legislatif dan profesional, serta kemampuan dalam berkomunikasi dan membangun harmoni dengan semua kelompok menciptakan stabilitas politik yang sangat utama dalam pembangunan di Musi Rawas. Kinerja yang penuh dedikasi, kerja keras dan disiplin, membuatnya banyak mendapat pujian atas keberhasilan pembangunan di Musi Rawas. Dia bukan hanya mampu mengejar ketertinggalan daerahnya dari sisi fisik dan ekonomi, tapi juga membangun sebuah budaya kerja di birokrasi, penguatan sumber daya manusia, dan peradaban baru masyarakat yang berkarakter. Langkah-langkah itu telah banyak memberikan inspirasi bagi daerah lain dalam konteks kepemimpinan di daerah. Tak heran jika ada orang yang menyebutnya sebagai "Mutiara dari Musi Rawas".
Sebenarnya dengan kesuksesan yang diraihnya dalam dunia politik di Senayan, dan dunia profesional serta jabatan penting di berbagai perusahaan, Ridwan Mukti seharusnya semakin "naik gunung" atau setidaknya bisa menikmatinya saja sambil memperluas jaringan usahanya. Itu sebabnya banyak pihak heran dan bingung ketika dia justru memilih "turun gunung" ke daerahnya, yang ketika itu memang dikenal sebagai daerah yang tertinggal. "Saya banyak diledek oleh kawan-kawan, tapi tekad saya harus bisa membenahi daerah saya yang sudah jauh tertinggal menjadi lebih baik. Alhamdulillah, Allah memberikan jalanNya dan hidayah, sehingga dapat melangkah sejauh ini," katanya.
Ridwan  memang banyak melakukan terobosan penting di Musi Rawas. Dia tak tanggung-tanggung dalam pengembangan infrastruktur dasar seperti jaringan jalan dan jembatan serta listrik, pengembangan pendidikan yang berkarakter, dan bukan hanya sekadar gratis tapi juga berkualitas, pembangunan universitas, rumah sakit, dan sarana/prasarana kesehatan yang memberikan kemudahan akses bagi masyarakat, dan pengembangan sektor-sektor lainnya secara progresif.
Sebagai seorang pemimpin, Ridwan Mukti sangat dekat dengan rakyat, seperti rakyat juga mencintainya dengan kinerja yang ditunjukkannya selama ini. Meskipun mampu mewujudkan pengembangan transportasi udara yang menjadikan daerahnya semakin tak berjarak dengan Jakarta, serta pengalaman interaksi dengan banyak kalangan tinggi di dalam maupun di luar negeri, dia juga tak segan-segan untuk mengendarai motor ke kantor maupun dalam kunjungan ke pelosok-pelosok desa di daerahnya. Dia adalah pemimpin sederhana yang tidak suka disekat dengan protokoler saat berhubungan dengan masyarakat.Dia juga dikenal membawa budaya kerja yang cepat dan disiplin di semua lini pemerintahan Musi Rawas.
H Ridwan Mukti terpilih menjadi bupati pada pemilihan kepala daerah (pemilukada) tahun 2005, untuk periode 2005-2010, lalu dipilih kembali untuk kedua kalinya pada pemilukada 2010 untuk periode pemerintahan 2010-2015. Selama itu, dengan speed yang tinggi, dia membangun banyak prestasi yang mendapat berbagai apresiasi secara nasional.Dia ingin mewujudkan daerahnya yang Darussalam, sesuai program Musi Rawas Darussalam yang dibangunnya sejak awal. Sebuah daerah yang aman, damai, maju dan sejahtera, yang menjadi berkah bagi daerah lain.

maaf tidak lengkap, jika ada yg maw nambahin,, kabarin y